Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Transisi Penggunaan BBM ke Energi Listrik di Sektor Transportasi Butuh Waktu Lama

Mamit Setiawan menilai masih butuh waktu yang cukup lama untuk transisi dari penggunaan BBM ke energi listrik di sektor transportasi.

Penulis: Dennis Destryawan
Editor: Sanusi
zoom-in Transisi Penggunaan BBM ke Energi Listrik di Sektor Transportasi Butuh Waktu Lama
Wikipedia
Ilustrasi baterai kendaraan listrik. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan menilai masih butuh waktu yang cukup lama untuk transisi dari penggunaan BBM ke energi listrik di sektor transportasi.

"Saya kira transisi masih cukup panjang. Tidak dalam waktu dekat mobil listrik akan dominan," ujar Mamit saat dikonfirmasi, Kamis (19/8/2021).

Menurut Mamit, Indonesia belum cukup siap dari segi infrastruktur.

Baca juga: Pengamat Energi: Pakai Pertamax Kinerja Mesin Lebih Optimal

Misalnya, dari masih minimnya Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum atau SPKLU.

"Dari sisi infrastruktur kita juga belum terlalu siap. Dari infrastruktur jalan, terus infrastruktur SPKLU," kata Mamit.

Baca juga: Chipset Semikonduktor Masih Langka, Ini Kata Huawei

Selain itu, dari sisi harga, kendaraan listrik masih belum banyak diminati oleh kalangan menengah.

BERITA REKOMENDASI

Jenisnya pun masih terbatas.

Baca juga: Faisal Basri Ungkap Kenaikan Utang Pemerintah hingga Rp 8.000 Triliun di 2022

"Harga kendaraan listrik masih jauh di atas rata-rata daya beli masyarakat Indonesia. Karakter masyarakat Indonesia maunya SUV atau yang muatnya banyak," imbuh Mamit.

Dari indikator-indikator tersebut, lanjut dia, transisi dari penggunaan BBM ke energi listrik di sektor transportasi masih cukup panjang.

"Apalagi kalau pemerintah tidak memberikan dukungan yang signifikan, terkait kebijakan fiskal atau insentif. Yang beli kan menengah ke atas. Karena harganya juga masih tinggi. Saya kira masih butuh cukup lama dan panjang," kata Mamit.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas