Mendag Sebut Tingkat Konsumsi Sudah Lebih Baik dari Sebelum Pandemi
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tidak menampik bahwa tingginya angka pertumbuhan kuartal II 2021 sebesar 7,07 persen dipengaruhi low base.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi tidak menampik bahwa tingginya angka pertumbuhan kuartal II 2021 sebesar 7,07 persen dipengaruhi low base.
"Memang tahun kuartal II 2020 turunnya tajam sekali minus 5,32 persen. Tetapi tingkat konsumsi kita sudah balik ke normal atau lebih tinggi dari kuartal II 2019 sebelum pandemi," kata Lutfi dalam livetalk Indonesia Sehat, Ekonomi Bangkit di Tengah Pandemi Covid-19 yang digelar Tribun Network, Jumat (27/8/2021).
Ia menerangkan pertumbuhan konsumsi kuartal II 2019 hanya 5,6 persen sedangkan kuartal II 2021 mencapai 5,93 persen.
"Ada juga indikator lainnya seperti sektor pergudangan dan logistik yakni tumbuh 25 persen. Pertumbuhan sektor perdagangan lebih dari 9,54 persen kemudian pertumbuhan industri pengolah lebih dari 6,5 persen," ucap Lutfi.
Baca juga: Mendag akan Hadirkan Pusat Jajanan Kuliner dan Cenderamata di DSP Likupang Sulawesi Utara
Tren pertumbuhan konsumsi dapat dilihat dari penjualan kendaraan roda dua yang meningkat tajam tujuh kali lipat dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
"Jadi kita sudah lihat bahwa perbaikan ekonomi Indonesia sudah terjadi. Dengan disiplin dari masyarakat angka penyebaran Covid-19 mulai melandai. Mudah-mudahan consumer confidence bisa balik, kemarin kuartal dua sudah naik poinnya 107," kata mantan Dubes RI untuk Amerika Serikat tersebut.
Diharapkan peningkatan konsumsi dapat menggerakan industri dan memajukan pertumbuhan perekonomian nasional.