Keterbatasan Fisik Tak Halangi Suwanto Wujudkan Mimpi Bangun Bengkel Modifikasi Motor Roda Tiga
Keterbatasan bukanlah halangan untuk tetap bermimpi dan menginspirasi. Prinsip inilah yang dipegang teguh Suwanto, seorang tuna daksa asal Semarang
Editor: Content Writer
Hingga saat ini, bengkel yang didirikannya tersebut telah bertahan hingga 15 tahun.
Jadi rujukan untuk modifikasi motor roda tiga
Suwanto telah diberi mandat untuk mengelola bengkel tersebut sejak 2013 lalu. Bengkel Compac miliknya selalu jadi pilihan bagi teman-teman difabel.
Secara khusus, bengkel ini menyediakan jasa pembuatan dan modifikasi motor roda tiga.
"Bengkel ini jadi rujukan teman-teman difabel kalau mau modif atau buat sepeda motor roda tiga datang ke bengkel ini," jelasnya.
Untuk harganya, Suwanto menjelaskan sebuah motor roda tiga membutuhkan biaya modifikasi seharga Rp 5,5 hingga Rp 8,5 juta rupiah.
Dengan biaya tersebut, lewat tangan dinginnya, Suwanto berhasil menyulap motor roda dua menjadi motor roda tiga.
Ada fitur penting bagi para difabel, seperti bagian gardan yang memungkinkan motor untuk berjalan mundur secara otomatis.
Suwanto pun telah memikirkan sistem keamanan dengan menambahkan tiga rem cakram pada motor hasil modifikasinya.
Selain itu, Compac Motorcycle juga menerima perbaikan dan perawatan rutin motor roda tiga.
Berkat keistimewaan bengkel miliknya, kini sudah hampir ratusan motor khusus difabel telah ia buat dan modifikasi.
Tak hanya para pelanggan dari Jawa Tengah, ia pun pernah melayani permintaan modifikasi dari Jakarta.
Suwanto bersyukur karena usaha bengkel miliknya telah menjadi bukti bahwa para penyandang disabilitas bisa hidup mandiri tanpa orang lain.
"Kami para penyandang disabilitas juga bisa hidup mandiri," tegasnya.