Ideathon Jadi Ajang Menggali Inovasi Pengembangan Pariwisata di Labuan Bajo
Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan soft skill sumber daya manusia khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) didukung Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia menyelenggarakan perlombaan ide kreatif Ideathon 2021.
Program ini bertujuan meningkatkan kemampuan soft skill sumber daya manusia khususnya di wilayah Nusa Tenggara Timur.
Penyelenggaraan Ideathon #RinduLabuanBajo 2021 juga sekaligus menjadi ajang menggali inovasi pengembangan pariwisata Labuan Bajo.
Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Shana Fatina menjelaskan setidaknya ada sekitar 477 peserta Webinar dan 192 Tim Pendaftar ide yang ikut berpartisipasi gelaran ini.
Baca juga: Bangkitkan Pariwisata Sumbar, Sandiaga Ajak Dubes Indonesia di Kawasan ASEAN Gelar KTT di Maninjau
“Ideathon 2021 bertujuan untuk menggali inovasi dan kreativitas dari akar rumput untuk memacu perkembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Labuan Bajo Flores,” terangnya dikutip, Selasa (31/8/2021).
“Kualitas dan keunikan dari ide-ide yang terkumpul merupakan cerminan dari kecerdasan serta impuls kreatif para pemuda pemudi Indonesia,” jelas Shana.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahudin Uno di dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada tiga pemenang Ideathon 2021.
“Perlombaan berjalan ketat melalui proses penjurian dengan perdebatan yang tidak kalah hangat,” tutur Sandiaga.
Ditetapkan Top 3 Best Idea untuk Ideathon 2021 #RinduLabuanBajo adalah Floratama Camp, Kertabumi Recyclying Center, dan Srikandi.