Dukung Ketahanan Pangan, BGR Logistics Tambahkan Fitur Untuk Pemasok Sembako
Perusahaan pelat merah penyedia jasa logistik, BGR Logistics menambah fitur WP Supplier dalam aplikasi Warung Pangan (WP).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perusahaan pelat merah penyedia jasa logistik, BGR Logistics menambah fitur WP Supplier dalam aplikasi Warung Pangan (WP).
Direktur Utama BGR Logistics M Kuncoro Wibowo mengatakan, saat ini Warung Pangan sudah ada di tujuh kota besar yaitu Jabodetabek, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Surabaya dan Pangkal Pinang.
"Sampai saat ini sudah ada lebih dari 44 ribu mitra warung yang terdaftar, dan aplikasi WP sudah terkoneksi dengan bank Himbara, Dana dan Link Aja serta sudah terintegrasi dengan pengusaha kecil dan menengah, maupun koperasi dalam pasokan produk pangannya," tutur Kuncoro dalam keterangannya, Kamis (2/9/2021).
Baca juga: Tekan Biaya Logistik, Empat Pelindo Bakal Merger, Ditargetkan Terealisasi Oktober 2021
Kuncoro menjelaskan, WP Supplier dibentuk sebagai salah satu fitur pendukung aplikasi Warung Pangan, dengan harapan mendukung ketahanan pangan nasional bersama seluruh pemasok, yang akhirnya penyerapan produk pangan dan sembako lebih optimal.
"WP Supplier ini merupakan fitur Warung Pangan berbasis web-based, yang bisa dipakai para pengusaha kecil, menengah, perorangan atau koperasi untuk memasok produk pangan pada aplikasi Warung Pangan," tutur Kuncoro.
Baca juga: Peluang Meraih Pasar Ekspor di Masa Pandemi Melalui Upaya Kolaborasi Logistik
Pada kesempatan yang sama, Direktur Komersial RNI Frans Marganda Tambunan mengapresiasi usaha teman-teman dari BGR Logistics dalam pencapaian aplikasi Warung Pangan selama setahun ini.
"Bagi klaster pangan, aplikasi Warung Pangan ini melengkapi dari hulu sampai ke hilir, dan adanya BGR Logistics ini menjadi pelengkap sinergitas dari BUMN Klaster Pangan yang dapat menjadi kontrol bagi pemerintah dalam upaya stabiliisasi stok kesediaan bahan pangan di Indonesia," kata Frans.