Tambah Direksi, Harapan Duta Pertiwi Bidik Penjualan Naik 20 Persen
Permintaan karoseri kendaraan dari sektor logistik dan pertambangan saat ini juga mulai menggeliat, setelah tahun lalu terpukul pandemi Covid-19.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Harapan Duta Pertiwi Tbk (HOPE) menargetkan penjualan sepanjang tahun ini tumbuh hingga 20 persen, setelah adanya penambahan direktur perseroan.
"Kami optimistis pertumbuhan bisa berkisar 15 persen sampai 20 persen pada tahun ini dibandingkan 2020, karena pengalaman direktur baru cukup mumpuni," ujar Direktur Utama HOPE Kevin Jong dalam keterangannya, Kamis (2/9/2021).
Menurutnya, permintaan karoseri kendaraan dari sektor logistik dan pertambangan saat ini juga mulai menggeliat, setelah tahun lalu terpukul pandemi Covid-19.
"Permintaan dari sektor pertambangan datang seiring dengan naiknya harga batu bara di pasar dunia," ujar Kevin.
Baca juga: Industri Karoseri Terkatrol Kenaikan Harga Batu Bara, Orderan dari Sektor Tambang Melonjak
Direktur HOPE, Adrianus Eka Putra menyampaikan, berdasarkan pengalaman industri karoseri masih potensial ke depannya.
"Permintaan dari sektor pemerintahan dan swasta komposisinya berimbang," ucap Adrianus.
Baca juga: Jetbus Transit, Bus Kota Medium Terbaru dengan Sasis Monokok dari Karoseri Adi Putro
Optimisme terhadap industri karoseri, kata Adrianus, juga pararel dengan penanganan pandemi Covid-19 oleh pamerintah, termasuk program vaksinasi.
Keberhasilan penanganan masalah kesehatan akan berimbas kepada pemulihan ekonomi, termasuk sektor industri karoseri.
"Saat ini, masalah kita adalah soal kesehatan, yakni pandemi Covid-19. Jika PPKM sudah selesai, permintaan karoseri kendaraan akan kian meningkat," tutur Adrianus.
Susunan komisaris dan direksi PT Harapan Duta Pertiwi Tbk, saat ini yaitu :
Dewan Komisaris
Komisaris Utama : Lo Khie Pong
Komisaris Independen : Sihol Siagian
Dewan Direksi
Direktur Utama : Kevin Jong
Direktur : Rusli Djuhana
Direktur : Nathan Octavian Wangsadirja
Direktur : Adiranus Eka Putra