Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cemindo Gemilang Raup Dana Rp 1,16 Triliun dari IPO

Harga penawaran CMNT dipasang di harga Rp 680, sehingga dana segar yang didapat dari hasil IPO mencapai Rp 1,16 triliun.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Cemindo Gemilang Raup Dana Rp 1,16 Triliun dari IPO
istimewa
Ilustrasi. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Produsen semen di Indonesia dan Vietnam, PT Cemindo Gemilang optimis menghadapi rencana penawaran umum saham Perdana (initial public offering/IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Saham PT Cemindo Gemilang yang dikenal sebagai produsen semen Merah Putih di Indonesia, akan dicatatkan di BEI pada 8 September 2021 dengan menggunakan kode saham CMNT.

Dalam aksi korporasi ini, CMNT akan melepas 1,71 miliar lembar saham baru atau setara 10,04 persen dari modal ditempatkan dan disetor setelah IPO.

Harga penawaran CMNT dipasang di harga Rp 680, sehingga dana segar yang didapat dari hasil IPO mencapai Rp 1,16 triliun.

Wakil Direktur Utama PT Cemindo Gemilang Vince Indigo mengatakan, perseroan yakin aksi korporasi ini akan memberikan hasil yang baik bagi pertumbuhan CMNT.

Baca juga: Melantai di Bursa, GTSI Tetapkan Harga IPO Rp 100 Per Saham

"Perusahaan memahami kondisi saat ini yang penuh tantangan, untuk itu Perusahaan telah mempersiapkan diri, antara lain dengan mempersiapkan sarana fasilitas produksi yang efisien serta ramah lingkungan," kata Vince dalam keterangannya, Selasa (7/9/2021).

Cemindo Gemilang memiliki fasilitas produksi terintegrasi, di mana pada pertengahan 2020 menambah satu line produksi klinker baru dengan kapasitas 10.000 ton per hari.

Perseroan juga terus melakukan inovasi dengan mengurangi penggunaan klinker, agar dapat menghasilkan produk yang lebih ramah lingkungan dengan tetap mempertahankan standar mutu produk.

Adapun penjualan perseroan sepanjang 2020 tumbuh 13 persen dibanding tahun sebelumnya, dan pertumbuhan EBITDA sebesar 13,2 persen di periode yang sama.

Berdasarkan data dari Asosiasi Semen Indonesia, sampai dengan Juli 2021, perseroan terus menujukan tren positif untuk penjualan semen domestik di Indonesia dengan pertumbuhan sebesar 46,2 persen (yoy).

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas