UMKM Didorong Miliki Literasi Digital Lewat Gerakan Nasional Siberkreasi
Kegiatan ini menghadirkan 12 pembicara dari berbagai latar belakang, seperti pakar industri, spesialis pemasaran digital, pengusaha, kreator konten
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) RI baru-baru ini meluncurkan program sepekan sebagai upaya percepatan digitalisasi bagi UMKM.
Di bawah Gerakan Nasional Literasi Digital (GNLD) Siberkreasi, Kemenkominfo menghadirkan serangkaian pelatihan dan lokakarya bagi UMKM.
Kegiatan ini mencakup strategi pemasaran digital, strategi menetapkan harga, cara menetapkan untung, strategi mengelola media sosial usaha, hingga cara melakukan product branding.
Kegiatan ini menghadirkan 12 pembicara dari berbagai latar belakang, seperti pakar industri, spesialis pemasaran digital, pengusaha, kreator konten, hingga pelatih bisnis.
Di antaranya, Septian Bramandita, Christina Lie, Christian Sugiono, dr. Tirta, dan Dennis Adhiswara.
Program pelatihan virtual bertajuk PPKM (Pekan Pelaku UMKM) ini diselenggarakan setiap hari mulai 3-10 September 2021.
Baca juga: Bisa Atasi Rambut Rontok dan Ketombe, Berikut Rekomendasi Sampo Hijab untukmu
Di Indonesia, UMKM menyumbang hingga 99 persen pangsa d
Dari total keseluruhan pelaku usaha dan mempekerjakan lebih dari 97 persen tenaga kerja. Namun, banyak yang harus menderita kerugian akibat pandemi, terutama dipicu oleh lockdown dan berbagai pembatasan aktivitas.
Sebagai akibatnya, hampir 88 persen UMKM Indonesia kehabisan modal untuk melanjutkan usaha dan 60 persen mengalami pengurangan tenaga kerja.
"Situasi pandemi ini menjadi sorotan penting bagi UMKM yang dituntut untuk terus bertransformasi secara digital agar bisnisnya dapat terus bertahan dan bertumbuh," ungkapSemuel A. Pangerapan, Dirjen Aptika Kemenkominfo, Rabu (8/9/2021).
Hal itu ditambah lagi, Indonesia memiliki basis konsumen daring yang sangat besar untuk dimanfaatkan sekaligus jumlah pengguna internet terbesar keempat di dunia.
Terlepas dari penetrasi internet yang tinggi, literasi digital di Indonesia ternyata masih sangat rendah.
Dari 60 juta UMKM di Indonesia, baru 16 persen yang sudah mengadopsi digitalisasi.