Kemenperin Harap Industri Aktif Dalam Upaya Penanganan Pandemi Covid-19
Industri diharap berperan aktif dalam upaya penanganan pandemi Covid-19, seperti menerapkan protokol kesehatan ketat di area produksi dan kerja.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Plt. Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian Putu Juli Ardika, berharap industri ikut berperan aktif dalam upaya penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia.
Layaknya upaya yang telah dilakukan oleh Djarum Foundation dengan menyumbangkan 1.000 unit konsentrator oksigen dapat menjadi contoh bagi sektor lainnya.
Selain itu, penerapan protokol kesehatan ketat di area produksi maupun kerja tetap harus diterapkan untuk mencegah penularan Covid-19.
"Kami sempat melakukan kunjungan kerja untuk meninjau langsung sejumlah penerapan protokol kesehatan di sektor industri hasil tembakau. Dari hasil pemantauan kami, secara keseluruhan penerapannya sangat baik, bahkan bisa menjadi model di sektor lain," ungkap Putu, Sabtu (11/9/2021).
Baca juga: Kemenperin Ajak Komisi VII DPR Kunjungi Industri Pengembang Sel Surya
Vice Program Director Bakti Sosial Djarum Foundation Achmad Budiharto, mengatakan sebagai industri binaan Kemenperin, perusahaan berkomitmen terus terlibat aktif dalam program penanggulangan pandemi Covid-19.
"Kami berharap, donasi konsentrator oksigen ini dapat mengantisipasi bila lonjakan pasien Covid-19 terjadi kembali. Tapi tentunya mari sama-sama kita berdoa semoga lonjakan kasus tidak terjadi lagi dan Indonesia segera keluar dari pandemi," ungkap Budiharto.
Menurut Budiharto, saat ini, konsentrator oksigen menjadi alternatif terapi oksigen yang digunakan masyarakat.
Alat ini menjadi populer karena mudah dibawa, memiliki bobot yang lebih ringan dan tidak perlu melakukan isi ulang oksigen seperti layaknya tabung oksigen konvensional.
"Selain untuk pasien Covid-19, konsentrator oksigen dapat digunakan bagi pasien lain yang menderita penyakit di bagian penapasan dan penurunan saturasi oksigen di dalam darah," jelasnya.
Baca juga: Tiba di Indonesia, Kenali Efek Samping Vaksin Sekali Suntik Johnson and Johnson
Donasi konsentrator oksigen ini merupakan kelanjutan rangkaian bantuan dari Djarum Foundation sejak April 2020 guna membantu menanggulangi pandemi Covid-19 di tanah air.
Beberapa bantuan yang telah diberikan ke berbagai rumah sakit untuk membantu mempercepat pemulihan pasien saat terjadi lonjakan kasus diantaranya alat terapi oksigen High Flow Nasal Cannula (HFNC), hospital bed, air purifier, hingga ventilator.
Djarum Foundation juga memberikan perlengkapan kesehatan berupa masker, goggle, faceshield, dental protective face, baju coverall hingga suplemen dan multivitamin kepada tenaga kesehatan yang bertugas sebagai garda terdepan penanganan Covid-19.
Baca juga: Belum Divaksin, Puluhan Wisatawan Ditolak Masuk Objek Wisata Dieng
Inspektur Jenderal Kemenperin Masrokhan, menyampaikan pihaknya turut melakukan pendampingan dan pengawalan terhadap upaya sektor industri dalam menanggulangi pandemi Covdi-19.
"Kami melihat peran pentingnya sektor industri untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional. Namun tak dapat dipungkiri, kesehatan dan keselamatan pegawai industri juga merupakan hal utama produktivitas untuk terus dijaga dan ditingkatan," ucap Masrokhan.
Dengan diterbitkan SE Menperin Nomor 5 tahun 2021 tentang Perubahan atas SE Menperin 3/2021 tentang IOMKI Pada Masa Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Corona Virus Disease 2019.
"Aturan ini harus dilaksanakan industri sebagai jaminan dan upayanya menerapkan protokol kesehatan. Dengan kegiatan usahanya dapat dipastikan ekonomi tetap berjalan, namun tidak terjadi klaster penyebaran Covid-19 di sektor industri," imbuh Masrokhan.