Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto meminta pemerintah daerah (Pemda) memberikan kemudahan setiap proses pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

"Kami sangat berharap pemerintah daerah yang juga sebagai penerima manfaat dari pengembangan KEK, memiliki komitmen yang kuat dalam pengembangan KEK melalui berbagai fasilitas maupun kemudahan," ujar Airlangga saat acara Kompas Talks, Rabu (16/9/2021).

Baca juga: Menko Airlangga Sebut Kawasan Ekonomi Khusus Telah Serap 26,7 Ribu Pekerja

"Antara lain, penerbitan peraturan daerah terkait dengan fasilitas dan kemudahan di daerah, serta koordinasi yang intens antara pengelola KEK serta pemangku kepentingannya," sambungnya.

Menurutnya, cepat atau lambatnya pembangunan KEK tergantung dengan seberapa kuat sinergi antar pemangku kepentingan, baik pemerintah pusat, pengelola KEK, hingga pemerintah daerah.

Baca juga: Menko Airlangga: RI Alami Pertumbuhan Triwulan Tertinggi Sejak Krisis Sub-prime Mortgage

"Ini perlu dukungan semua pihak, sehingga KEK menjadi lokomotif pertumbuhan setelah krisis ekonomi yang terjadi karena Covid-19," tuturnya.

Airlangga berharap, KEK Java Integrated Industrial and Ports Estate (JIIPE) di Gresik, Jawa Timur, dapat meningkatkan ekspor dan membuka lapangan kerja secara luas.

"KEK Gresik menjadi tempat yang cocok untuk pembangunan industri hilir elektronika. Saat beroperasi penuh di tahun 2036, target investasi KEK Gresik sebesar Rp 15,5 miliar dolar AS, tenaga kerja yang diserap 199,18 ribu orang," papar Airlangga.