PTPN Ingin Wujudkan Kemandirian Gula Nasional pada 2024, Kemitraan dengan Petani Jadi Poin Penting
Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mengungkapkan cita-citanya untuk mewujudkan kemandirian gula nasional pada tahun 2024.H
Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mengungkapkan cita-citanya untuk mewujudkan kemandirian gula nasional pada tahun 2024.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Produksi dan Pengembangan – Holding Perkebunan Nusantara PTPN III, Mahmudi, M Si dalam webinar bertajuk Permasalahan, Kelembagaan dan Kerja sama Petani Dengan Pabrik Gula, Selasa (28/9/2021).
Menurut Mahmudi kebutuhan gula di Indonesia, baik konsumsi maupun industri berada di sekitar angka 6 juta ton.
Sementara itu, dari tahun ke tahun Indonesia terus mengalami penurunan produksi gula yang cukup signifikan.
Baca juga: Jawab Tantangan Ketahanan Gula Konsumsi Nasional, Holding PTPN Restrukturisasi Bisnis Gula
Untuk itu PTPN ingin melakukan sebuah program besar untuk mewujudkan kemandirian gula konsumsi.
"Kita ketahui kebutuhan gula di Indonesia baik konsumsi maupun industri itu di sekitar angka 6 juta ton. Dan kita tahu juga dari tahun ke tahun terjadi penurunan produksi gula yang cukup signifikan."
"Di sisi lain ada program beaar kita untuk kemandirian gula konsumsi. Melalui kondisi yang ada saat ini PTPN berusaha melakukan transformasi dan memiliki target 2024 kita bisa melakukan kemandirian gula konsumsi," kata Mahmudi dalam Webinar, Selasa (28/9/2021).
Lebih lanjut Mahmudi menyebutkan, untuk saat ini produksi nasional gula konsumsi hanya berada di angka 2,2 juta ton.
Baca juga: 3.200 Petani Borong 708.277 Bibit Sawit Unggul PTPN V
Padahal Indonesia membutuhkan gula konsumsi sekitar 3 juta ton.
Oleh karena itu program kemandirian gula konsumsi ini dilakukan untuk bisa mengurangi impor gula.
Selain itu kemandirian gula konsumsi ini juga bisa menghemat devisa negara.
"Di mana kebutuhan sekitar 3 juta ton, sementara untuk saat ini produksi nasional gula konsumsi hanya di angka 2,2 juta ton. Tentunya kita berharap bagaimana kita bisa mengurangi import gula, untuk bisa menghemat devisa negara," terang Mahmudi.
Diketahui Indonesia harus impor gula konsumsi sebanyak 1 juta ton dan untuk gula industri sebanyak 3 juta ton.
Baca juga: Dihadiri Wagub, PTPN VI Gelar Peremajaan Sawit Rakyat dengan Menggandeng Koperasi
Mahmudi menambahkan, PTPN memiliki PR besar untuk bisa mencukupi kebutuhan 4 juta ton gula.