Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PTPN Ingin Wujudkan Kemandirian Gula Nasional pada 2024, Kemitraan dengan Petani Jadi Poin Penting

Holding Perkebunan Nusantara PTPN III mengungkapkan cita-citanya untuk mewujudkan kemandirian gula nasional pada tahun 2024.H

Penulis: Faryyanida Putwiliani
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in PTPN Ingin Wujudkan Kemandirian Gula Nasional pada 2024, Kemitraan dengan Petani Jadi Poin Penting
Kementan
Ilustrasi Petani Tebu |Target memenuhi kebutuhan gula konsumsi dengan produksi dalam negeri sebanyak 2,8 juta ton sepertinya akan cepat terealisasi. Ada tambahan sepuluh Pabrik Gula (PG) baru yang akan menambah produksi gula di Indonesia. Foto petani tebu. 

Untuk itu, PTPN sangat berharap cita-cita kemandirian gula nasional, terutama gula konsumsi bisa terwujud pada 2024 mendatang.

"Sampai dengan saat ini kita tahu untuk import gula konsumsi sekitar 1 juta ton, kemudian untuk gula industri sekitar 3 juta ton. Jadi 4 juta ton gula menjadi PR besar bagi kita semuanya."

"Terutama kami PTPN grup untuk kemudian bisa menghadirkan kemandirian gula nasional terutama gula konsumsi. Kita punya cita-cita 2024 itu bisa terwujud," imbuhnya.

Baca juga: Perkuat Bisnis Sembako, PTPN Group Garap Nusakita

Kemitraan dengan Petani Jadi Poin Penting

Menurut Mahmudi, kemitraan dengan petani adalah salah satu poin penting untuk bisa mendorong kemandirian gula nasional.

Karena petani berada di garda terdepan dalam upaya kemandirian gula nasional.

PTPN pun ingin mewujudkan kesejahteraan petani yang saat ini kondisinya masih rendah.

Baca juga: PTPN III Sebut RI Berpotensi Dibanjiri Impor 6,6 Juta Ton Gula

Berita Rekomendasi

"Salah satu yang bisa mendorong kemandirian gula nasional terutama gula konsumsi ini adalah bagaimana kemitraan dengan petani. Ini saya kira menjadi poin penting."

"Kami sadar betul bahwa petani berada di garda terdepan. Dan kita bersama-sama tentunya ingin mewujudkan kesejahteraan petani, yang kondisinya saat ini masih rendah sekali," ucap Mahmudi.

Selain itu menurut Mahmudi, peranan petani terhadap supply bahan baku tebu di tingkat nasional mencapai 58 persen.

Sehingga kemandirian gula nasional ini akan terwujud jika para petani sejahtera.

"Kalau kita lihat bagaimana posisi petani terhadap gula atau terhadap supply bahan baku tebu di tingkat nasional, posisi petani memegang peranan 58 persen. Jadi cita-cita besar kemandirian gula ini akan terwujud kalau petani sejahtera," pungkasnya.

Baca juga: PTPN III Undang Investor Revitalisasi Pabrik Gula, Butuh Rp 20 Triliun

Diketahui sebelumnya Holding Perkebunan Nusantara PTPN III menggelar Webinar Modernisasi Gula Negara Seri 1 dengan Topik Permasalahan, Kelembagaan dan Kerjasama Petani Dengan Pabrik Gula pada Selasa (28/9/2021).

Webinar tersebut diisi oleh Praktisi dari Universitas Brawijaya Dr Ir Sujarwo Msc, Praktisi Tanaman Tebu Soemitro Samadikun, Peneliti Senior Institute For Development Of Economics and Finance - INDEF Prof Bustanul Arifin, dan Praktisi Perkebunan Tebu Abdul Wahid.

Webinar Modernisasi Gula Negara Seri 1 dengan Topik Permasalahan, Kelembagaan dan Kerjasama Petani Dengan Pabrik Gula pada Selasa (28/9/2021).
Webinar Modernisasi Gula Negara Seri 1 dengan Topik Permasalahan, Kelembagaan dan Kerjasama Petani Dengan Pabrik Gula pada Selasa (28/9/2021). (Istimewa)

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas