Wanitai Hamil 6 Bulan Berusaha Kuat Setelah Suaminya Jadi Korban Konflik Lahan Tebu PG Jatitujuh
Nani (26) terlihat tak kuasa menahan air matanya setelah Bupati Majalengka Karna Sobahi mendatanginya.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Eki Yulianto
TRIBUNNEWS.COM, MAJALENGKA - Nani (26) terlihat tak kuasa menahan air matanya setelah Bupati Majalengka Karna Sobahi mendatanginya.
Wanita ini adalah istri dari Suhenda warga Desa Sumber Kulon, Majalengka, Jawa Barat, petani yang tewas dikeroyok oleh sejumlah petani asal Indramayu.
Suhenda dan rekannya, Yayan menjadi korban kekejaman konflik lahan di perbatasan Majalengka dan Indramayu.
Keduanya tewas dikeroyok oleh petani yang berselisih di wilayah kebun tebu Pabrik Gula Jatitujuh, Majalengka.
Baca juga: Konflik Lahan Berujung Tragis, Dua Warga Majalengka Tewas Dikeroyok
Bupati Majalengka Karna Sobahi mendatangi langsung rumah para korban yang meninggal dunia akibat peristiwa perselisihan lahan di perbatasan Kabupaten Indramayu dan Majalengka, Selasa (5/10/2021).
Pantauan Tribun, Bupati langsung disambut para keluarga baik keluarga Yayan warga Desa Jatiraga maupun Suhenda warga Desa Sumber Kulon dari kecamatan yang sama.
Terkhusus di rumah duka Suhenda, orang nomor satu di Majalengka ini langsung menyalami istri korban, Nani (26).
Baca juga: Ada Anggota DPRD Indramayu di Antara Warga yang Ditangkap Terkait Bentrokan Berdarah di Kebun Tebu
Bukan tanpa alasan, Karna tak menyangka korban meninggalkan istri yang saat ini sedang mengandung anak keduanya, usia kandungannya 7 bulan.
Sontak, Karna tak luput merasakan kesedihan yang mendalam dan mengajak Nani untuk tegar menerima kenyataan yang sedang dialami saat ini.
"Saya tentunya turut berbelasungkawa kepada keluarga korban atas peristiwa yang kita semua tidak menginginkan.
Semoga keluarga bisa tabah, tegar, selalu bertawakal," ujar Karna saat memberi bantuan yang langsung diterima istri korban, Selasa (5/10/2021).
Selain berbelasungkawa, Karna pun meminta kepada PG Jatitujuh selaku pemilik lahan kawasan tebu untuk memberikan perhatiannya kepada keluarga korban.
Baik memperhatikan secara moril, materi maupun lainnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.