Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Menko Perekonomian Dorong Penerapan GRC di Internal BUMN untuk Ciptakan Ekosistem Bisnis Bersih

Dengan implementasi GRC yang baik, perusahaan-perusahan tersebut dapat melalui masa-masa sulit, dengan baik

Penulis: Choirul Arifin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Menko Perekonomian Dorong Penerapan GRC di Internal BUMN untuk Ciptakan Ekosistem Bisnis Bersih
dok.
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat menjadi keynote speaker di ajang Top GRC Awards 2021. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Choirul Arifin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI, Airlangga Hartarto mendorong perusahaan terutama di lingkungan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) agar menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan berbasis governance, risk and compliance (GRC) untuk mendorong ekosistem bisnis yang bersih di tengah pandemi.

Airlangga Hartato mengatakan, kini dunia dikejutkan persoalan raksasa properti Tiongkok, Evergrande, dalam persoalan gagal bayar utang. Ini bermula dari agresivitas dalam ekspansi bisnis, dan utang yang tak dibarengi dengan penilaian risiko yang memadai. Termasuk risiko tentang kebijakan pemerintahan.

“Ini bisa berdampak sistemik dan berdampak global. Berbagai hal seperti itu dapat menjadi pelajaran bagi kita dan mengingatkan bahwa implementasi GRC, tentu dapat merespons tantangan dalam kondisi yang berubah,” kata dia saat menjadi keynote speaker di ajang Top GRC Awards 2021 yang dirangkai dengan kegiatan GRC Summit 2021 baru-baru ini di Jakarta.

Dia mengatakan, sejauh ini berbagai upaya telah berlangsung mengatasi kelemahan tata kelola di Indonesia. Misalnya adanya pembentukan Komite Nasional Kebijakan GCG di 1999 oleh Menko Ekuin, dan ini masih berlanjut.

OJK pun menerbitkan peta arah tata kelola perusahaan RI di tahun 2014, untuk emiten dan perusahaan publik.

“Lalu ada inisiatif untuk mendorong tumbuhnya tata kelola yang bagus. Contohnya Indeks Persepsi Tata Kelola, dan penghargaan seperti TOP GRC Awards 2021 ini,” papar Menteri Airlangga Hartarto.

Berita Rekomendasi

Menyinggung tentang perekonomian nasional, Airlangga mengatakan bahwa dalam momentum pemulihan ekonomi, Indonesia berhadapan dengan naiknya varian delta dari virus corona.

Baca juga: Menko Airlangga Apresiasi Kartu Prakerja, Ungkap Jadi Momen Upgrade Skill Pekerja Indonesia

Di sisi lain, aktivitas manufaktur terus naik, dan ada hal perbaikan lainnya. Pertambahan pasien corona menurun. Juga pasien dirawat/diisolasi, dan lain-lain. Mesin ekonomi bagus, dan pandemi terkendali.

“Tetapi kita tak boleh kendor. Harus semangat dan antara lain dengan melakukan penerapan GRC yang bagus,” ujarnya.

Pemerintah mengapresiasi upaya berbagai pihak untuk memajukan GRC. Termasuk dalam hal pemberian penghargaan seperti ini. “Selamat kepada pemenang Top GRC Awards 2021,” ujar Menteri Airlangga Hartarto.

Proses Pembelajaran GRC bagi Peserta

Ketua Penyelenggara TOP GRC Awards 2021, M. Lutfi Handayani, mengatakan, TOP GRC Awards adalah kegiatan penghargaan di bidang governance (GCG), risk (manajemen risiko), dan compliance (manajemen kepatuhan), yang terbesar dan paling komprehensif di Indonesia.

Tema yang diangkat dalam acara itu adalah: “The Strategic Role of GRC for Business Continuity in Pandemic Covid-19”.

TOP GRC Awards 2021 diikuti/disaring dari 880 perusahaan BUMN, perusahaan di pasar modal, dan swasta nasional atau pun multinasional. Proses wawancara penjurian, berlangsung sejak 1 Juni hingga 14 September 2021.

Lutfi yang juga Pemimpin Redaksi Majalah TopBusiness mengatakan, tujuan penyelenggaraan TOP GRC Awards ini adalah mendorong peningkatan bisnis perusahaan melalui pengembangan kebijakan dan implementasi tata kelola perusahaan, manajemen risiko, dan kepatuhan terhadap regulasi, secara terintegrasi.

Dia menambahkan,berbeda dengan award-award GCG/GRC lainnya di Indonesia, TOP GRC Awards lebih mengedepankan proses pembelajaran GRC bagi peserta (perusahaan) dan memberikan apresiasi atas pencapaian penerapan GRC di Perusahaan.

Baca juga: Dampingi Wapres di Semarang, Airlangga Tinjau Sentra Vaksinasi dan Ikut Rakor Pengentasan Kemiskinan

Peserta yang mengikuti wawancara penjurian, akan mendapatkan masukan/saran dari dewan juri di sesi ‘nilai tambah’, di akhir wawancara penjurian.

“Kegiatan TOP GRC Awards ini menilai penerapan GCG, manajemen risiko, dan kepatuhan, yang dikaitkan dengan pencapaian sasaran dan kinerja bisnis perusahaan. Pemenang TOP GRC Awards 2021, tergolong perusahaan yang kinerja bisnisnya dapat tumbuh berkelanjutan, dengan didasarkan pada implementasi GRC yang baik, efektif, dan berkualitas,” kata Lutfi.

Ketua Dewan Juri TOP GRC Awards 2021 Antonius Alijoyo, mengatakan, di masa pandemi Covid-19 ini, peranan GRC semakin penting bagi banyak perusahaan, di tengah ketidakpastian lingkungan bisnis dan ekonomi.

Dengan implementasi GRC yang baik, perusahaan-perusahan tersebut dapat melalui masa-masa sulit, dengan baik.

Dengan semakin efektifnya implementasi GRC Indonesia, maka bisnis perusahaan akan tetap aman dan tumbuh dengan baik, sehingga kepercayaan masyarakat dan investor, baik dari dalam dan luar negeri, akan meningkat pula.

“Melalui kegiatan TOP GRC Awards ini, kita semua ikut berperan aktif dalam program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), serta membantu perekonomian masyarakat agar tetap berjalan, di masa-masa sulit Pandemi Covid-19,” Antonius mengatakan.

Di ajang ini, perusahaan yang mendapat award adalah Jasa Raharja, CIMB Niaga, Indonesia Power, PLN, Lintasarta, Waskita karya Realty, Patra Jasa, Pupuk Kalimantan Timur, Pupuk Sriwidjaja Palembang, Asuransi Sinar Mas, Triniti Dinamik, Pos Indonesia, Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP), mendapat penghargaan bergengsi dalam kegiatan TOP GRC Awards 2021.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas