Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Siap-siap Sambut Wisman di Bali, Berikut Persiapan Mulai Hotel Karantina Hingga Bandaranya

Selama karantina, wisman diharuskan untuk berada di dalam hotel dan melakukan pemeriksaan PCR.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Siap-siap Sambut Wisman di Bali, Berikut Persiapan Mulai Hotel Karantina Hingga Bandaranya
Istimewa
Pesawat Singapore Airline saat berada di apron Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada 2018 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Pandemi Covid-19 telah menurun drastis, inilah menjadi saat yang tepat bagi pemerintah untuk memulihkan perekonomian.

Di sektor pariwisata yang dianggap paling terimbas, sejumlah lokasi wisata kini mulai dibuka kembali.

Bali sebagai destinasi wisata kelas dunia pun segera dibuka untuk menarik turis-turis asing.

Segala persiapan tengah dilakukan saat ini, untuk pembukaan Bali pada 14 November mendatang.

Yang paling penting adalah caranya agar wisman yang datang tidak terinfeksi Covid-19 dari negara asalnya sehingga bisa menularkan di Bali.

Baca juga: Jelang Dibukanya Pintu Wisman ke Bali, Kemenhub: Tinggal Hotel Karantina Sedang Dipersiapkan

Pemerintah mempersiapkan rencana pembukaan Bali bagi wisatawan mancanegara (wisman).

Rencananya, Bali akan mulai dibuka bagi wisman pada tanggal 14 Oktober mendatang.

Berita Rekomendasi

Salah satu yang dibahas berkaitan dengan masa karantina.

"Dalam rapat tadi dibahas mengenai periode karantina. Dengan situasi seperti ini akan dirapatkan dan posisinya menjadi 5 hari," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas, Kamis (7/10/2021).

Sebelumnya masa karantina ditetapkan selama 8 hari. Selama karantina, wisman diharuskan untuk berada di dalam hotel dan melakukan pemeriksaan PCR.

Baca juga: 140 Ribu Wisman Masuk ke Indonesia, Mayoritas dari Timor Leste

Selama pandemi virus corona (Covid-19), pariwisata Bali memang ditutup bagi wisman. Perkembangan kasus yang semakin baik membuat pemerintah mulai membuka kembali sejumlah wilayah.

"Melihat situasi yang ada di kepulauan seperti Bali atau pun di Kepulauan Riau yang levelnya sudah turun diminta untuk dipersiapkan untuk bisa dibuka," ungkap Airlangga.

Rencana pembukaan Bali pun mendapat sambutan baik dari pelaku usaha. Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) menyebut dibukanya Bali akan menjadi pintu bagi dimulainya aktivitas pariwisata.

"Ada pencerahan untuk potensi masuknya Wisman kembali ke Bali," jelas Sekretaris Jenderal PHRI Maulana Yusran beberapa waktu lalu.

Baca juga: BPS: Jumlah Wisman Naik Tipis, Pemulihan Covid-19 Butuh Waktu

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas