Siap-siap Sambut Wisman di Bali, Berikut Persiapan Mulai Hotel Karantina Hingga Bandaranya
Selama karantina, wisman diharuskan untuk berada di dalam hotel dan melakukan pemeriksaan PCR.
Editor: Hendra Gunawan
Maskapai Nasional Sambut Baik
Lion Air Group dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) menyatakan siap mendukung langkah pemerintah tersebut.
Rencananya, wisman yang dibolehkan berwisata ke Pulau Dewata adalah wisman dari Korea Selatan, China, Jepang, Abu Dhabi, Dubai, termasuk Selandia Baru.
Syaratnya, mereka harus menaati protokol kesehatan ketat yang berlaku di Indonesia, termasuk soal masa karantina minimal delapan hari.
Tak hanya itu, mereka harus sudah melakukan pemesanan hotel untuk karantina dengan biaya sendiri.
"Lion Air Group mendukung dan menyambut baik program pemerintah. Untuk operasional (layanan penerbangan), Lion Air Group akan selalu melakukan pengkajian pasar, disesuaikan dengan jumlah permintaan pasar," ujar Danang Mandala Prihantoro kepada Kontan.
Ia melanjutkan, mengkaitkan rencana Pemerintah ke bisnis adalah hal lazim, dengan demikian Lion Air Group melakukan adaptasi.
Lion Air Group optimis, bahwa peluang pasar penerbangan masih ada dan akan tumbuh kembali.
Danang menyatakan, untuk operasional penerbangan, pihaknya tetap menjalankannya sesuai prinsip keselamatan dan protokol kesehatan.
Senada, Direktur Utama Garuda Indonesia (GIAA), Irfan Setiaputra juga turut menyambut positif rencana tersebut.
"Kita support sekali. Kami harap, sudah akan mulai ramai yang masuk Bali," ujarnya singkat. (Abdul Basith Bardan/Siti Masitoh/Kontan)
Sebagian, artikel ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul "Demi menarik wisatawan di Bali, pemerintah perpendek waktu isolasi mandiri"