Cara Berinvestasi di Reksasana, Kenali Jenis-jenisnya, Profil Risiko dan Keuntungannya Bagi Pemula
Dengan mengetahui dan memahami profil risikonya, berinvestasi di reksadana tetap menjanjikan, terlebih dalam kondisi pandemi seperti sekarang.
Penulis: Choirul Arifin
Jika sudah tersimpan, dana yang sudah dibeli akan tertera pada aplikasi Anda. Seperti contohnya di Bank OCBC NISP, melalui ONe Mobile, nasabah juga bisa memantau perkembangan reksadana lewat mobile banking.
Hal-hal yang Perlu Diperhatikan
Risiko reksadana termasuk rendah jika dibanding instrumen investasi lain seperti saham. Hanya saja bagi pemula perlu memperhatikan hal-hal dibawah ini:
1. Penurunan Nilai
Penurunan nilai adalah risiko yang perlu diwaspadai sebelum berinvestasi menggunakan reksa dana. Penurunan nilai disebabkan oleh adanya perubahan harga aset di dalamnya.
Contohnya adalah ketika harga saham pada reksa dana turun, maka hal tersebut akan berimbas pula terhadap Nilai Aktiva Bersih per Unit Penyertaan (NAB/UP).
2. Likuiditas
Risiko likuiditas rupanya berkaitan dengan pencairan reksa dana. Hal berikut dapat terjadi ketika manajer investasi terlambat menyediakan dana bagi investor melakukan pembayaran pencairan atau redemption.
Menurut peraturan yang berlaku, pembayaran dana dalam hal ini harus dilakukan oleh manajer investasi maksimal 7 hari kerja tidak termasuk hari libur.
3. Wanprestasi
Risiko ini terjadi apabila manajer investasi tidak mampu membayar kupon dan uang pokok yang telah Anda investasikan karena mengalami kerugian investasi.
4. Ekonomi dan Politik
Kondisi ekonomi dan politik di Indonesia juga akan mempengaruhi dunia investasi, termasuk reksadana. Jika kondisinya tidak kondusif, bisa jadi nilai keuntungan akan mengalami penurunan.
Sebaliknya, bila kondisinya baik, maka keuntungan yang Anda dapatkan juga dapat meningkat.
5. Pertanggungan Harta
Risiko ini dapat terjadi apabila terjadi pencurian data pada bank kustodian. Namun, umumnya bank dan perusahaan investasi telah memberikan asuransi terhadap aset yang dimiliki.
Sehingga, Anda tidak perlu khawatir. Pastikan untuk memilih bank dan perusahaan yang kredibel.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.