AirAsia X Merugi Hingga Rp 84 Triliun Akibat Pandemi Covid-19
maskapai milik Tony Fernandes tersebut mengalami kerugian karena adanya pembatasan perjalanan untuk menghentikan penyebaran Covid-19.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Muhammad Zulfikar
Meski begitu, layanan penerbangan reguler, charter dan kargo untuk repatriasi, pengiriman barang atau kepentingan esensial masih tetap beroperasi.
"Kami tentunya akan terus mengevaluasi perkembangan situasi di lapangan, dan siap untuk membuka kembali penerbangan berjadwal sewaktu-waktu," kata AirAsia Indonesia dalam keterangannya, Jumat (3/9/2021).
AirAsia Indonesia juga mengimbau, untuk calon penumpangnya yang ingin mengubah jadwal penerbangan selama periode ini disarankan untuk mengubah pembelian tiket menjadi akun kredit.
"Akun kredit ini dapat digunakan kembali untuk pembelian tiket selanjutnya, dan berlaku hingga 730 hari atau dua tahun," tulis AirAsia Indonesia.
Untuk yang akan mengubah jadwal penerbangan, dapat dilakukan kapanpun tanpa adanya biaya tambahan dan waktu yang tidak terbatas.