Bagaimana Cara Mengisi Token Listrik PLN Melalui ATM? Bisa Top Up hingga Rp 1 Juta
Berikut cara mengisi token listrik PLN melalui ATM. Berikut langkah-langkah lengkapnya.
Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Pravitri Retno W
- Jumlah energi listrik yang masih tersisa.
Baca juga: Cara Isi Token Listrik dan Cek Tagihan Listrik Secara Online, Simak Panduannya Berikut Ini
Baca juga: Cara Praktis Isi Token Listrik secara Online, Bisa Beli hingga Rp 50 Juta
Persediaan kWh tersebut bisa ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan.
Apabila energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal untuk peringatan segera melakukan pengisian ulang.
Dengan demikian, pelanggan dapat mengetahui secara persis dan real time penggunaan listrik di rumah setiap saat dan kapan saja.
Pelanggan juga dapat mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik.
Token atau pulsa listrik ini merupakan 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik.
Nilai listrik isi ulang yang dijual di ATM atau Payment Point sebesar: Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 250.000, Rp 500.000, dan Rp 1.000.000.
Pembelian token listrik
Pengguna dapat membeli token atau pulsa listrik di:
- Loket Payment Point Online Banking (Mitra Bank);
- Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller);
- Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking);
- Bank Danamon;
- Bank Danamon Syariah;