Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Bagaimana Cara Mengisi Token Listrik PLN Melalui ATM? Bisa Top Up hingga Rp 1 Juta

Berikut cara mengisi token listrik PLN melalui ATM. Berikut langkah-langkah lengkapnya.

Penulis: Katarina Retri Yudita
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Bagaimana Cara Mengisi Token Listrik PLN Melalui ATM? Bisa Top Up hingga Rp 1 Juta
Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha
(ILUSTRASI) Berikut cara mengisi token listrik PLN melalui ATM. Berikut langkah-langkah lengkapnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut cara mengisi token listrik PLN melalui ATM.

Sebelum banyak yang mengenal Listrik Pintar, masyarakat menggunakan layanan listrik paskabayar.

Penggunaan layanan listrik paskabayar menggunakan sistem dimana biaya tagihan dibayarkan setelah memakai energi listrik.

Dengan sistem tersebut, setiap bulan PLN harus mencatat meter serta menghitung dan menerbitkan rekening yang harus dibayar pelanggan.

Namun, saat ini sebagian orang mulai beralih menggunakan Listrik Pintar.

Baca juga: CARA Mengisi Token Listrik PLN Melalui ATM, Dilengkapi Cara Cek Tagihan Listrik

Baca juga: Jaga Kelistrikan Batam-Bintan, PGN Pasok Gas ke PLTMG Baloi

Berbeda dengan listrik paskabayar, Listrik Pintar menggunakan sistem prabayar.

Listrik Pintar merupakan layanan listrik prabayar yang memungkinkan pelanggan untuk mengendalikan sendiri penggunaan listriknya sesuai kebutuhan dan kemampuan.

Berita Rekomendasi

Perlu diketahui, sistem Listrik Pintar sama dengan menggunakan pulsa isi ulang pada telepon seluler.

Pelanggan terlebih dahulu membeli pulsa (voucher/token) listrik isi ulang melalui gerai ATM sejumlah bank atau melalui loket-loket pembayaran tagihan listrik online.

Token atau pulsa listrik yang terdiri dari 20 digit angka ini kemudian dimasukkan (diinput) ke dalam kWh Meter khusus yang disebut Meter Prabayar (MPB).

Dikutip dari pln.co.id, layar MPB tersebut akan menyajikan sejumlah informasi penting yang langsung bisa diketahui dan dibaca oleh pelanggan terkait dengan penggunaan listriknya, seperti:

- Informasi jumlah energi listrik (kWH) yang dimasukkan (diinput);

- Jumlah energi listrik (kWH) yang sudah terpakai selama ini;

- Jumlah energi listrik yang sedang terpakai saat ini (real time);

- Jumlah energi listrik yang masih tersisa.

Baca juga: Cara Isi Token Listrik dan Cek Tagihan Listrik Secara Online, Simak Panduannya Berikut Ini

Baca juga: Cara Praktis Isi Token Listrik secara Online, Bisa Beli hingga Rp 50 Juta

Persediaan kWh tersebut bisa ditambah berapa saja dan kapan saja sesuai kebutuhan dan keinginan pelanggan.

Apabila energi listrik yang tersimpan di MPB sudah hampir habis, maka MPB akan memberikan sinyal awal untuk peringatan segera melakukan pengisian ulang.

Dengan demikian, pelanggan dapat mengetahui secara persis dan real time penggunaan listrik di rumah setiap saat dan kapan saja.

Pelanggan juga dapat mengoptimalkan konsumsi listrik dengan mengatur sendiri jadwal dan jumlah pembelian listrik.

Token atau pulsa listrik ini merupakan 20 digit angka yang dimasukkan ke meter prabayar saat melakukan isi ulang listrik.

Nilai listrik isi ulang yang dijual di ATM atau Payment Point sebesar: Rp 20.000, Rp 50.000, Rp 100.000, Rp 250.000, Rp 500.000, dan Rp 1.000.000.

Pembelian token listrik

Pengguna dapat membeli token atau pulsa listrik di:

- Loket Payment Point Online Banking (Mitra Bank);

- Bank Bukopin (ATM, SMS Banking, Teller);

- Bank BPRKS (EDC, ATM, ADM, Internet Banking);

- Bank Danamon;

- Bank Danamon Syariah;

- Bank BNI (ATM);

- Bank Mandiri (ATM);

- Bank BRI;

- Bank NISP (ATM);

- Bank BCA (ATM);

Ilustrasi meteran token listrik.
Ilustrasi meteran token listrik. (Tribun Images/JEPRIMA)

Cara melakukan pembelian token listrik

Cara melakukan pembelian token atau pulsa listrik isi ulang di beberapa ATM:

ATM Mandiri

1. Pilih Pembayaran/Pembelian;

2. Pilih Multi Payment;

3. Ketik “30300”;

4. Masukkan nomor meter (11 nomor);

5. Masukkan nominal pembelian;

6. Ketik “1”.

Struk akan tercetak

ATM BCA

1. Pilih Transaksi Lainnya;

2. Pilih Voucher isi Ulang;

3. Pilih Lainnya;

4. Pilih PLN Prepaid;

5. Masukkan nomor meter (11 nomor)

6. Pilih Nominal Voucher;

7. Tekan Benar/Salah.

Struk akan tercetak

ATM BNI

1. Pilih Pembayaran;

2. PLN;

3. PLN PRABAYAR;

4. Pembelian Token;

5. Masukan nomor meter (11 nomor, tambahkan “0” di depan no meter);

6. Pilih jenis “0”;

7. Pilih Nominal Pembelian.

Struk akan tercetak

ATM Bukopin

1. Pilih ISI ULANG PULSA DAN LISTRIK;

2. Pilih LISTRIK/PLN;

3. Masukan nomor meter (11 nomor);

4. Pilih Nominal Pembelian.

Struk akan tercetak

ATM NISP

1. Pilih MENU LAINNYA;

2. Pilih PULSA ISI ULANG DAN PLN;

3. Pilih PLN PRABAYAR;

4. Masukan nomor meter (11 nomor);

5. Pilih Nominal Pembelian;

Struk akan tercetak

ATM BRI

1. Pilih Transaksi Lainnya;

2. Pilih Pembayaran;

3. Pilih PLN;

4. Pilih Prabayar;

5. Masukkan nomor meter (11 nomor);

6. Tekan Benar/Salah;

7. Pilih Nominal Token/Voucher;

8. Tekan Benar/Salah.

Struk akan tercetak

(Tribunnews.com/Katarina Retri)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas