Menteri Investasi: Pandemi Jadi Peluang Indonesia Genjot Pertumbuhan Ekonomi Nasional
Misalnya sistem dan layanan kesehatan, logistik dan infrastruktur, digital technology, juga kompetensi sumber daya manusia.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Arsjad menilai langkah ini akan memperkuat strategic roadmap menuju Indonesia emas 2045.
Baca juga: Badan Informasi Geospasial Diharapkan Mampu Mendorong Kepastian Investasi dan Pemerataan Ekonomi
“Ada lima cara untuk merealisasikan hal tersebut, yakni mendorong teknologi digital untuk meningkatkan sektor pertanian, adopsi industri 4.0, teknologi modern kepada pelaku UMKM, fokus program pelatihan pada kebutuhan masa depan serta eksekusi secara konsisten,” tuturnya.
CEO Indonesia Investment Authority (INA) Ridha Wirakusumah menambahkan bahwa benar pandemi mengekspos hal-hal yang masih perlu diperkuat di Indonesia.
Misalnya sistem dan layanan kesehatan, logistik dan infrastruktur, digital technology, juga kompetensi sumber daya manusia.
“Pandemi telah mengekspos kelemahan-kelemahan kita, dan saya rasa justru ini bisa jadi kesempatan Indonesia untuk memperbaiki akar masalahnya juga memperkuat area-area tersebut dengan lebih terfokus,” jelas Ridha.
Ridha juga mengatakan bahwa INA terus menggali berbagai peluang kolaborasi dengan sejumlah investor baik investor dalam negeri dan investor global untuk berinvestasi di Indonesia.
Menurutnya para investor memiliki ketertarikan yang tinggi untuk berinvestasi di Indonesia apalagi Indonesia terus membenahi ekosistem investasi, kepastian regulasi, serta proses investasi yang jelas dan transparan.
"Ketertarikan investor terus tinggi untuk berinvestasi di Indonesia karena kita punya begitu banyak potensi luar biasa,” tutup Ridha.