Bawa Inklusi Teknologi ke Kaum Perempuan, Warung Pintar Sabet Penghargaan WEPs Awards
Warung Pintar mengintegrasikan bisni spara pemilik warung maupun toko kelontong, pengusaha grosir, distributor, hingga brand, ke ekosistemnya.
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warung Pintar Group menjadi pemenang honourable mentions dalam ajang penghargaan Women’s Empowerment Principles (WEPs) Awards yang diadakan UN Women Indonesia.
Warung Pintar meraih penghargaan di Kategori Transparency and Reporting atas komitmennya pada transparansi dan pelaporan data gender yang melampaui persyaratan minimum dan berupaya mengukur, menganalisis.
Agung Bezharie Hadinegoro, CEO Warung Pintar Group mengatakan, sejak berdiri perusahaannya menjalankan visi membawa inklusi teknologi dan ekonomi untuk berbagai kalangan termasuk kaum perempuan.
Warung Pintar menghadirkan solusi terlengkap dengan mengintegrasikan bisni spara pemilik warung maupun toko kelontong, pengusaha grosir, distributor, hingga brand, ke ekosistemnya.
"Solusi ini memungkinkan seluruh pemain dapat tumbuh bersama termasuk para juragan perempuan yang tercatat jumlahnya adalah 56% dari total juragan yang bergabung dengan Warung Pintar," kata Agung.
Dengan bergabung dalam ekosistem Warung Pintar dan menggunakan aplikasinya, juragan mendapatkan solusi mengelola bisnis warung dalam 1 aplikasi mulai dari kemudahan membeli stok barang, juragan dapat memilih sumber stok barang dengan mudah sesuai kebutuhan dengan harga kompetitif tanpa harus keluar rumah, juragan dapat menghemat waktu hingga 2 jam.
Berdasarkan penelitian Warung Pintar, waktu tersebut memungkinkan juragan perempuan dapat mengurus rumah tangga, memiliki waktu yang lebih banyak dengan keluarga khususnya anak, sambil menjaga warungnya.
Tidak hanya itu, juragan juga dapat menghemat biaya operasional yang biasa digunakan untuk beli stok di pasar hingga Rp 600.000 per bulan yang digunakan untuk membeli makanan bergizi hingga sekolah anak.
"Terlebih di tengah pandemi melanda, berbagai sektor mengalami kesulitan dan terpaksa memberlakukan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK), ibu rumah tangga yang buka usaha warung menjadi penyokong ekonomi keluarga," katanya.
Terkait penghargaan dari UN Women Indonesia, Agung menyebut itu adalah buah kerja keras para juragan perempuan yang menjadi inspirasi.
"Penghargaan ini semakin memberi semangat kami untuk terus mendorong inklusivitas akses teknologi untuk menghadirkan dampak secara menyeluruh bagi warung dan komunitasnya termasuk dalam hal kesetaraan gender.
Kami percaya, semakin besar dampak Warung Pintar terhadap juragan perempuan, semakin besar pula kontribusi yang mereka berikan untuk kesejahteraan keluarganya,” katanya.