Penyaluran KPR di Sejumlah Bank Menanjak, Bisnis Properti Diprediksi Terus Tumbuh
PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) membukukan KPR tumbuh 7,2% YoY pada kuartal III menjadi Rp 48,8 triliun.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Penyaluran Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) diprediksikan bakal terus mengalami kenaikan hingga akhir tahun.
Pertumbuhannya cukup berarti, hingga kuartal III 2021 segmen ini menjadi penopang utama pertumbuhan kredit perbankan sebesar 2,21% secara year on year (YoY) hingga September 2021.
Sejumlah bank mencatatkan pertumbuhan gemilang pada KPR dengan penyaluran kredit baru telah tumbuh signifikan. Namun, adanya run off (pembayaran dan pelunasan) membuat oustanding KPR belum bisa tumbuh dua digit.
Penyaluran kredit baru telah tumbuh signifikan. Namun, adanya run off (pembayaran dan pelunasan) membuat oustanding KPR belum bisa tumbuh dua digit.
Baca juga: Pembiayaan KPR Diprediksi Meningkat Setelah BI Perpanjang DP Nol Persen
PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) misalnya mencatatkan KPR subsidi tumbuh 11,7% year on year (yoy) menjadi Rp129,98 triliun pada September 2021. KPR Non-Subsidi juga turut menunjukkan kenaikan di level 2,11% yoy.
Hirwandi Gafar Direktur Konsumer dan Komersial BTN mengatakan, pertumbuhan KPR subsidi BTN terus meningkat dari bulan ke bulan.
KPR non subsidi juga terus mengalami perbaikan.
"Pertumbuhan KPR ini tidak lepas dari kebijakan-kebijakan pemerintah dan BI. Perpanjangan relaksasi LTV juga akan mendorong pertumbuhan KPR semakin baik tahun depan," kata Hirwadi, Kamis (21/10).
Untuk mendorong pertumbuhan KPR non subsidi tersebut, BTN melakukan strategis kolaborasi dengan developer. Pertama, perseroan masuk ke pembiayaan konstruksi proyek-proyeknya.
Baca juga: Ketentuan DP 0 Persen untuk KPR dan KKB Diperpanjang hingga Akhir 2022
Ketika pembangunan selesai, selanjutnya BTN masuk pada pembiayaan KPR-nya.
Selain itu, BTN juga mendorong permintaan KPR lewat kerjasama dengan TNI AD, BPJS Ketenagakerjaan, dan Tapera.
"Kami kami terbuka untuk terus melakukan kerjasama dengan institusi lainnya," kata Hirwandi.
Hingga akhir tahun, BTN menargetkan kredit secara keseluruhan tumbuh 7% dan tahun 2022 diharapkan bisa tumbuh dua digit.
KPR masih merupakan kontributor utama kredit bank ini. PT Bank Mandiri Tbk juga mencatatkan perbaikan penyaluran KPR.