Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rekam Jejak Pelita Air, Maskapai Pengganti Jika Garuda Ditutup, Lengkap dengan Profilnya

Maskapai Pelita Air dikabarkan akan menjadi maskapai pengganti jika Garuda ditutup, berikut rekam jejak dan profil lengkapnya.

Penulis: Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor: Daryono
zoom-in Rekam Jejak Pelita Air, Maskapai Pengganti Jika Garuda Ditutup, Lengkap dengan Profilnya
tangkap layar dari pelita-air.com
Maskapai Pelita Air - Maskapai Pelita Air dikabarkan akan menjadi maskapai pengganti jika Garuda ditutup. 

TRIBUNNEWS.COM - Maskapai Pelita Air kabarnya akan menjadi maskapai pengganti jika Garuda terpaksa ditutup.

Hal tersebut dikarenakan kondisi keuangan dari PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk yang cukup mengkhawatirkan.

Dikutip dari Kompas.com, untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk, pemerintah sudah menyiapkan maskapai pengganti yang akan gantikan Garuda.

Kementerian BUMN menyatakan secara terbuka bahwa pemerintah telah memilih maskapai Pelita Air sebagai pengganti, apabila Garuda Indonesia tak bisa diselamatkan alias terpaksa ditutup.

Baca juga: Sejarah dan Profil Pelita Air, Maskapai yang Digadang Jadi Pengganti Garuda Indonesia

Baca juga: Berlaku Sejak Kemarin, Berikut Aturan Terbaru Maskapai Garuda Indonesia untuk Penerbangan Dosmetik

Profil Pelita Air

Pelita Air merupakan maskapai yang sudah berdiri sejak tahun 1970 di Indonesia.

Pelita Air Service memiliki kantor pusat yang bertempat di Jl. Abdul Muis No. 52 -56 A Jakarta 10160, Indonesia.

BERITA REKOMENDASI

Sementara kantor manajemen Pelita Air bertempat di Pondok Cabe Airport Jl. Pondok Cabe Raya South Tangerang 15418, Indonesia.

PT Pelita Air Service (PAS) merupakan perusahaan yang menyediakan layanan maskapai kelas satu yang luas dan berkualitas.

Perusahaan Pelita Air Service dipimpin oleh Michael Frankwin Umbas sebagai Presiden Komisaris, dibantu oleh Aji Prayudi dan M. Tonny Harjono selaku Komisaris di perusahaan.

Sementara Direktur utama dari PT Pelita Air saat ini dijabat oleh Alber Burhan, dibantu oleh Ir. Affan Hidayat selaku Direktur Produksi, dan juga Muhammad S. Fauzani selaku Direktur Keuangan dan Umum.

Pelita Air juga memiliki rekam jejak yang baik karena memenangkan berbagai penghargaan.

Rekam Jejak dari Pelita Air, Berdasarkan Catatan dari Pelita-air.com:

- Tercatat dari 2014 hingga 2017 sudah melakukan penerbangan dengan total waktu 37.884 jam terbang.

- Stasiun Pangkalan 5 (2017)

- Memiliki 15 sayap putar (Helikopter)

- Terdapat 9 sayap tetap

- Angkutan 1 harga BBM di Papua ( +150 Kl per bulan)

- Pelita air juga menyediakan lebih dari 30 jenis pelatihan dalam penerbangan dan turbin industri

- Pelita Air juga telah mengadakan 200 in class training untuk 1990 orang pada tahun 2017

- Memiliki 7 Sertifikasi yang sedang berjalan dari Dirjen Perhubungan Udara (DJP)

- Dan sudah memiliki persetujuan kemajuan: 3 sertifikasi nasional & 3 sertifikasi internasional.

Baca juga: Kewajiban PCR Penumpang Disebut Membuat Maskapai Makin Sekarat, Pemerintah Mana Solusinya?

Baca juga: Maskapai Citilink Diisukan Hentikan Sementara Operasi Penerbangan di Bandara JBS Purbalingga

Penghargaan dan Sertifikasi Pelita Air

- Penghargaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dari Menteri Ketenagakerjaan Indonesia pada 2019

- Penghargaan Best Improvement dari Pertamina pada 2015

- Penghargaan Operator Safety Award dari Helicopter Association International

- Sertifikat dari The International Institute of Aviation Quality and Safety pada tahun 2015

- Sertifikasi dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada tahun 2016

- Sertifikasi Basic Aviatuon Risk Standard dari Flight Safety Foundation pada 2019-2020.

- Sertifikasi Operator Pesawat Udara Republik Indonesia dari Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara pada tahun 2019-2021.

Maskapai Pelita Air memiliki Visi dan Misi sebagai berikut:

- Visi

Menjadi penyedia penerbangan paling tepercaya

- Misi

Memberikan layanan penerbangan teraman & paling efisien

Mitra yang andal memecahkan kebutuhan penerbangan klien kami

Bertanggung jawab terhadap lingkungan.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)(Kompas.com/Muhammad Idris)

Berita lain terkait Maskapai Pelita Air

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas