Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Pemerintah Terbitkan Izin Usaha Pelita Air, Begini Tanggapan Dirut Garuda

Pelita Air sudah mengantongi sertifikat standar angkutan udara niaga berjadwal

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pemerintah Terbitkan Izin Usaha Pelita Air, Begini Tanggapan Dirut Garuda
tangkap layar dari pelita-air.com
Berikut adalah salah satu pesawat milik maskapai Pelita Air yang digadang-gadang akan menggantikan Garuda Indonesia jika ditutup. 

Maskapai Pelita Air ini sudah terbentuk sejak tahun 1963.

Saat itu Pertamina sedang meningkatkan eksplorasi dan eksploitasi minyak dan gas di Indonesia.

Pelita Air dibentuk untuk urusan transportasi minyak dan gas, hingga personel.

Maskapai ini kemudian diberi misi melakukan operasi penerbangan untuk melayani dan mengkoordinasikan operasi penerbangan secara ekonomis dalam industri migas di Indonesia melalui penerbangan charter dan kegiatan terkait.

Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero), Irfan Setiaputra mengakui maskapai yang dipimpinnya sedang dalam keadaan sangat sulit.

Baca juga: Aturan Penerbangan Domestik Garuda Indonesia, Bisa Tes Rapid Antigen di Beberapa Bandara

Karena itu seluruh manajemen dan pemerintah saat ini sedang berusaha keras melakukan restrukturisasi utang.

"Selama 24 jam upaya ini kami terus lakukan oleh manajemen, pemegang saham, komisaris dan para adviser," ujar Irfan.

BERITA REKOMENDASI

Terkait rencana Pelita Air yang akan menggantikan Garuda Indonesia sebagai flag carrier, Irfan menyebut itu sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah apabila nantinya restrukturisasi dan negosiasi Garuda Indonesia tak berhasil dilakukan, pemerintah bisa membesarkan Pelita Air sebagai maskapai yang melayani penerbangan berjadwal.

"Itu bentuk tanggung jawab pemerintah apabila restrukturisasi gagal pemerintah bisa membesarkan Pelita, tapi kalau enggak gagal ya jalan terus(Garuda)," kata Irfan.

Meski isu Pelita Air bakal menggantikan Garuda belakangan ini, Irfan memastikan hal tersebut tidak akan menganggu upaya restrukturisasi yang sedang dilakukan pihaknya.

"Jadi jangan disangkutpautkan bahwa kalau Pelita itu mengganggu konsentrasi kami dalam melakukan restrukturisasi Garuda, enggak sama sekali," pungkas Irfan. (Tribun Network/har/kps/wly)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas