Perluas Pasar Produk UMKM, Pemerintah Luncurkan Inaproduct.com
Untuk memperluas pasar produk usaha menengah kecil dan mikro (MKM), pemerintah meluncurkan platform Inaproduct.com.
Editor: Hendra Gunawan
"Termasuk juga dalam hal pendanaan bisa kami bantu dengan bantuan Kementerian Koperasi dan Kementerian Perdagangan," imbuhnya.
Baca juga: Kisah UMKM Teh Kewer: Hampir Dilupakan, Kini Jadi Primadona Desa Sukalaksana
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menuturkan, dengan adanya Inaproduct diharapkan, semakin mempermudah UMKM terhubung dengan pembeli di seluruh negara.
Dimana saat ini dunia sudah terhubung dengan teknologi digital, termasuk antara produsen dengan konsumen.
"Kita harus siapkan karena itu direktori digital produk-produk Indonesia menjadi penting untuk menghubungkan pembeli dengan produsen UMKM dari seluruh Indonesia," ujar Teten.
Dari data idEA, Teten menyebut per September tahun ini terdapat peningkatan transaksi di e-commerce hingga 54% atau lebih dari 3 juta transaksi perharinya.
Kemudian pendapatan digital di tengah pandemi menyentuh hingga Rp 640 triliun.
Maka dengan melihat potensi ekonomi digital tersebut, Teten menginginkan agar dapat dinikmati sepenuhnya oleh produk dalam negeri.
"Potensi ekonomi digital kita tahu sangat besar pada tahun 2025 sekitar Rp 1.700 triliun.
Jangan sampai potensi ini dimanfaatkan oleh produk luar. Karena itu perlu upaya bersama untuk agar potensi ekonomi digital ini kita kuasai dengan produk-produk dalam negeri," tegasnya.
Baca juga: Sektor UMKM Dapat Bekal Pelatihan Pemasaran Digital
Platform ini hasil sinergi Kemendag bersama Kementerian Koperasi dan UKM, Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, Smesco Indonesia, PT Sarinah, dan PT Ina Produk Indonesia.
Hal ini disampaikan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dalam sambutannya pada peluncuran platform direktori produk Indonesia business-to-business Inaproduct (Inaproduct.com) yang digelar di Gedung Smesco, Jakarta pada hari ini, Kamis (28/10/2021).
Platform inaproduct.com yang merupakan portal direktori produk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berbasis situs web yang terintegrasi dengan 800 ribu UMKM.
Kegiatan ini merupakan hasil sinerg antara Kemenkop UKM, Kemendag, Kemenperin, Kementerian BUMN, Smesco Indonesia, PT Sarinah, dan PT Ina Produk Indonesia.
"Kemendag siap mendukung Kemenkop UKM untuk menjadikan UKM Indonesia unggul tidak hanya di pasar lokal, tetapi juga regional dan global. Dukungan bagi UKM penting dilakukan, salah satunya melalui pembinaan agar UKM dapat meningkatkan daya saingnya dan menjadi satu kekuatan besar dan meningkatkan kontribusinya terhadap kinerja ekspor nonmigas nasional,” jelas Mendag Lutfi.