Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Tarif Tes PCR Terkini di Jakarta Belum Penuhi Aturan Pemerintah. Ada yang Tembus Rp 400 Ribuan

Fakta di lapangan menunjukkan, tarif tes swab PCR ternyata amat beragam. Bahkan melampaui ketentuan yang ditetapkan Pemerintah.

Penulis: Rizki Sandi Saputra
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Tarif Tes PCR Terkini di Jakarta Belum Penuhi Aturan Pemerintah. Ada yang Tembus Rp 400 Ribuan
Tribunnews/Jeprima
Tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Menteng melakukan tes usap antigen dan PCR gratis kepada warga dalam pelaksaan Program Seruling di Masjid Jami Assuhaimah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/9/2021). Tribunnews/Jeprima 

Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah resmi menurunkan batas tarif tertinggi tes PCR menjadi Rp 275 ribu untuk wilayah Jawa-Bali, dan Rp 300 ribu untuk wilayah luar Jawa-Bali.

Pemerintah juga mengatur hasil tes PCR dapat dipergunakan dalam waktu 3x24 jam alias 3 hari setelah melakukan tes.

Kendati begitu, fakta di lapangan menunjukkan, tarif tes swab PCR ternyata amat beragam. Bahkan melampaui ketentuan yang ditetapkan Pemerintah.

Di lapangan masih didapati di beberapa fasilitas kesehatan (faskes) maupun rumah sakit di DKI Jakarta.

Berdasarkan temuan Tribunnews.com, pada Jumat (29/10/2021), beberapa faskes tersebut ada yang telah menurunkan harga, namun masih ada juga yang mematok harga melebihi ketentuan pemerintah.

Baca juga: PCR Turun Harga per 27 Oktober 2021: Jawa Bali Rp 275 Ribu, Luar Jawa Bali Rp 300 Ribu

Satu di antara beberapa faskes yang sudah menurunkan harga tes PCR yakni di klinik OMDC, yang lokasinya tepat berada di sisi kiri jalan Mampang Prapatan Raya, Jakarta Selatan.

Baca juga: Batas Harga Tertinggi RT PCR Turun jadi Rp 300 Ribu, Simak Daftar Harga di Sejumlah RS Berikut Ini

Berita Rekomendasi

Di klinik ini, masyarakat yang ingin melakukan tes PCR akan dikenakan harga sebesar Rp275 ribu untuk satu kali tes dan hasilnya akan keluar dalam waktu 1x24 jam. Namun, harga tersebut masih belum termasuk biaya administrasi.

Baca juga: PCR Jadi Syarat Perjalanan, Anggota DPR: Meski Harganya Diturunkan Tetap Memberatkan Rakyat 

"Untuk harga tes PCR yang 1x24 jam hasilnya keluar itu Rp275 ribu, tapi belum biaya administrasi, kalau dengan administrasi harganya jadi Rp305 ribu," kata petugas kesehatan di klinik OMDC yang enggan menyebutkan namanya.

Tarif tes PCR yang hampir serupa juga ditemui di salah satu Rumah Sakit swasta di kawasan Pejaten Barat, Jakarta Selatan.

Seluruh penumpang dari luar negeri yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta dipastikan langsung menjalani tes PCR di Terminal 3 sebelum memproses keimigrasian untuk masuk wilayah Indonesia.
Penumpang dari luar negeri yang baru mendarat di Bandara Soekarno-Hatta menjalani tes PCR di Terminal 3 sebelum memproses keimigrasian untuk masuk wilayah Indonesia. (dok Angkasa Pura II)

Di rumah sakit tersebut, harga yang dipatok untuk melalukan tes PCR yakni Rp400 ribu untuk hasilnya sendiri keluar kurang dari 1x24 jam, sedangkan untuk layanan swab tes antigen dibanderol dengan harga Rp59 ribu.

"Untuk harganya memang kami belum pasang di banner depan, itu Rp400 ribu, hasilnya keluar besok pagi, gak sampe seharian," ucap seorang petugas loket Rumah Sakit.

Serba-serbi harga tes PCR setelah pemerintah menetapkan harga terbaru juga ditemui di sebuah klinik di kawasan Condet, Jakarta Timur.

Menariknya, berdasarkan temuan Tribunnews.com, terdapat satu klinik yang berada di ruas jalan Raya Condet mematok harga tes PCR senilai Rp400 ribu untuk hasil keluar 12 jam.

Tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Menteng menunjukkan sampel tes usap antigen dan PCR dalam pelaksaan Program Seruling di Masjid Jami Assuhaimah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/9/2021). Program yang dinamakan Seruling (Swab Seru Keliling) itu dilaksanakan setiap Selasa, Kamis, dan Jumat di lokasi yang berbeda-beda yang bertujuan untuk memutus penularan Covid-19 dari orang tanpa gejala. Tribunnews/Jeprima
Tenaga kesehatan Puskesmas Kecamatan Menteng menunjukkan sampel tes usap antigen dan PCR dalam pelaksaan Program Seruling di Masjid Jami Assuhaimah, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Kamis (9/9/2021). Program yang dinamakan Seruling (Swab Seru Keliling) itu dilaksanakan setiap Selasa, Kamis, dan Jumat di lokasi yang berbeda-beda yang bertujuan untuk memutus penularan Covid-19 dari orang tanpa gejala. Tribunnews/Jeprima (Tribunnews/Jeprima)
Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas