Wow, Laba Bersih Saratoga Melompat 10 Kali Lipat, dari Rp 1,2 T Jadi Rp 14,1 Triliun YoY
PT Saratoga Investama Sedaya Tbk mencatatkan net asset value (NAV) senilai Rp 45,8 triliun pada akhir kuartal III 2021.
Editor: Choirul Arifin
Menurut Michael, portofolio investasi di sektor teknologi ini merupakan langkah strategis Saratoga untuk mengoptimalkan peluang di industri yang kami proyeksikan akan terus menguat di masa depan.
"Kami akan terlibat secara aktif dalam proses pengembangan dan strategi bisnis perusahaan investasi baru tersebut,” jelas Michael.
Direktur Investasi Saratoga Devin Wirawan menambahkan di tengah tantangan bisnis yang sangat dinamis saat ini, Saratoga tetap disiplin dan konsisten menjaga efisiensi operasional.
Di antaranya dengan menjaga rasio utang atau Loan to Value di level 6,3 persen dan biaya operasional 0,4 persen terhadap NAV.
“Komitmen kami adalah memastikan Saratoga mampu mengeksekusi setiap strategi investasinya secara efisien. Saratoga secara konsisten terus mendorong perusahaan-perusahaan investasi untuk mengoptimalkan setiap peluang bisnis, sehingga dapat berperan aktif dalam pemulihan ekonomi Indonesia,” ujar Devin.
Saat ini sejumlah perusahaan investasi Saratoga terus melakukan percepatan bisnis dengan menjalankan ekspansi bisnis.
Primaya Hospital di bawah PT Famon Awal Bros Sedaya telah membuka lima rumah sakit baru sejak awal tahun. Saat ini Primaya Hospital telah mengoperasikan sebanyak 14 unit rumah sakit.
MDKA terus menunjukkan progres positif dalam pengeboran lanjutan di Proyek Tambang Tembaga Tujuh Bukit. Pengeboran tambang tembaga itu dilakukan di sisi Selatan dan Barat dalam zona atas tingkat tinggi.
Di bisnis otomotif, MPMX pada bulan September telah meluncurkan OtoDeals atau www.otodeals.com, platform penjualan mobil bekas yang inovatif.
Platform itu dirancang untuk membantu pembeli dalam menemukan unit mobil bekas yang tepat, berkualitas tinggi, dan bergaransi sesuai kebutuhan masing-masing.
Untuk mengoptimalkan peluang di sektor gas industri, Saratoga meningkatkan kepemilikan sahamnya di PT Aneka Gas Industri Tbk (AGII) dari 7,84% menjadi 8,84%.
Tahun ini AGII melakukan serangkaian langkah strategis. Di antaranya, perseroan menuntaskan akuisisi dua unit bisnis dari PT Samator senilai Rp 600 miliar.
AGII juga akan memasok gas industri bagi smelter milik PT Timah Tbk. di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 12 tahun.
Artikel ini tayang di Kontan dengan judul Saratoga (STRG) catat kenaikan nilai aset bersih (NAV) 44,5% pada kuartal III-2021