Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

PLN Pasok 2.270 MVA ke Pelanggan Listrik Tegangan Tinggi

Total ada 13 PJBTL dan MoU yang ditandatangani dengan total daya listrik yang akan disuplai oleh PLN

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in PLN Pasok 2.270 MVA ke Pelanggan Listrik Tegangan Tinggi
Kompas.com
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (PJBTL) dan Nota Kesepahaman atau Memorandum of Understanding (MoU) dengan pelanggan tegangan tinggi.

Deputi Bidang Pengendalian Pengadaan Penanaman Modal BKPM/Kementerian Investasi Imam Soejoedi mengatakan, pasokan listrik PLN diharapkan mendukung pemenuhan kebutuhan industri dan bisnis listrik, sekaligus menarik investasi.

Baca juga: Cara Isi Token Listrik PLN Melalui ATM Mandiri, BCA, BNI, Bukopin, NISP, dan BRI




"MoU ini merupakan sejarah bagi PLN, jual beli tenaga listrik yang terbesar hingga saat ini, 2.270 MVA," kata Imam dikutip dari keterangan tertulisnya, Senin (1/11/2021).

Total ada 13 PJBTL dan MoU yang ditandatangani dengan total daya listrik yang akan disuplai oleh PLN kepada para pelanggan tegangan tinggi mencapai 2.270 Mega Volt Ampere (MVA).

Pasok listrik ini akan disalurkan kepada PT Huadi Nickel-Alloy Indonesia, PT Stargate Mineral Asia, PT Aquila Cobalt Nickel, PT Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), PT Wahana Lestari Investama, PT Sampoerna Kayu, dan PT Gebe Industry Nickel. Termasuk di antaranya produk Renewable Energy Certificate (REC) yang diserap oleh PT Sumitomo Indonesia.

Imam juga mengapresiasi PLN yang proaktif, menghadirkan listrik yang andal dengan harga kompetitif dan berkualitas.

Baca juga: PLN UIP JBB Operasikan 2 Proyek Listrik Tegangan Tinggi

BERITA TERKAIT

"Ini kolaborasi yang sangat baik. Setiap investasi tentunya membutuhkan listrik dengan kualitas yang baik. Melalui dukungan penuh dari PLN, kami optimis dapat mewujudkan Indonesia maju pada 2045 dengan memastikan hadirnya investasi yang menjadi tulang punggung perekonomian dalam negeri," kata dia.

Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN Bob Saril menyampaikan, penandatanganan PJBTL ini berkontribusi positif dalam menyediakan pasokan listrik bagi pelanggan tegangan tinggi untuk mendukung kemajuan perekonomian.

"Teknologi smelter berbasis elektronik tentunya menjadi salah satu opsi untuk mendukung seluruh kegiatan produksi. Oleh karena itu, penandatanganan kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan sinergi antara PLN dengan para pelaku usaha, khususnya di sektor industri smelter yang kini menjadi primadona di Indonesia," ujarnya.

Ia menjelaskan kondisi surplus menuntut PLN terus berinovasi dalam membangun kerja sama, merancang inovasi untuk semakin menyelaraskan kebutuhan demand.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas