Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Cara Menghitung Alokasi Anggaran untuk Investasi dari Penyisihan Gaji Bulanan

Alokasi anggaran untuk kebutuhan investasi maksimal bisa 30 persen dari gaji.

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Cara Menghitung Alokasi Anggaran untuk Investasi dari Penyisihan Gaji Bulanan
IST
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Untuk mengantisipasi kebutuhan yang meningkat di masa depan seperti pendidikan anak termasuk menyiapkan hari tua, kita sebaiknya menyisihkan sebagian gaji atau penghasilan yang didapat untuk diinvestasikan.

Berapa kira-kira persentase anggaran yang ideal untuk diiinvestasikan dari penyisihan gaji

Financial advisor dan financial coach Philip Mulyana mengatakan, alokasi anggaran untuk investasi maksimal bisa 30 persen dari gaji. Namun, hal ini perlu disesuaikan dari kemampuan masing-masing. 

"Idealnya itu 30 persen, tapi harus dihitung kuatnya berapa untuk investasi. Tidak perlu menunggu sampai ideal dulu baru melangkah untuk investasi," kata Philip, Rabu (3/11/2021).

Dalam memulai investasi, kita tidak perlu menunggu gaji atau uang yang di dapat setiap bulan menjadi besar, tetapi harus diawali berapapun nilainya.

Baca juga: Mengenal 5 Jenis Emas yang Cocok untuk Investasi, Mulai dari Emas Batangan hingga Emas Koin

"Kalau kita tunggu punya duit banyak dulu, baru merencanakan keuangan itu salah, itu tidak akan tercapai. Semua butuh proses dari sekarang," tuturnya. 

Berita Rekomendasi

Menurutnya, jika dari gaji memang tidak cukup untuk investasi, habis memenuhi kebutuhan wajib lainnya, maka orang tersebut harus mencari sumber pendapatan lainnya.

Baca juga: Pelajari Ini Dulu Sebelum Investasi Kripto

"Perlu adanya extra income untuk memenuhi investasi itu," ucapnya. 

Hasil survei Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) 2020, menunjukkan 46 persen responden di Indonesia mengaku dana darurat yang mereka miliki hanya dapat menyambung hidup selama satu minggu.

Berangkat dari tantangan finansial yang seringkali dihadapi masyarakat Indonesia, Bank Jago membuat program edukasi financial vitamin atau Fintamin

Head of Product and Marketing  Bank Jago Andy Djiwandono mengatakan, Bank Jago terus berupaya untuk memahami kebutuhan masyarakat, termasuk tantangan finansial yang seringkali dialami dalam keseharian. 

Ia menyakini, Fintamin dapat mempermudah masyarakat untuk belajar meningkatkan kesehatan finansialnya. 

"Pengguna dapat melakukan perencanaan keuangan dengan lebih fun, mudah, inovatif dan kolaboratif bersama keluarga dan orang tersayang," tuturnya. 

Fintamin memiliki enam fitur yaitu analisa pengeluaran, buat rincian kebutuhan, cek pengeluaran sesuai rencana, disiplin menabung dan investasi, eksplor cadangan masa depan, serta kolaborasi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas