Sistem Rantai Pasok Jadi Kunci Perluas Jangkauan Pasar
Para pelaku usaha harus mulai agresif dalam mengambil kesempatan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2021.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Para pelaku usaha harus mulai agresif dalam mengambil kesempatan pertumbuhan ekonomi di kuartal II 2021.
Country Manager Borong Indonesia Ronald Sipahutar mengatakan sistem rantai pasok bisa menjadi kunci memperluas jangkauan pasar.
“Kami melihat bahwa momentum pertumbuhan ini harus disertai dengan perubahan dan adaptasi atas situasi pasar yang sudah masuk dalam masa New Normal,” kata Ronald dalam keterangannya, Rabu (3/11/2021).
“Dan salah satu kunci keberhasilan adalah kemampuan melakukan inovasi pada sistem rantai pasok untuk memaksimalkan jangkauan serta go to market secara efektif dan efisien,” tambahnya.
Baca juga: Waspadai Kejahatan Siber Menjelang Festival Harbolnas 11.11
Untuk membantu proses percepatan beradaptasi atas perubahan ini, Borong mengadakan event bertajuk Borong Biz Week pada 23-24 November 2021.
Kegiatan edukasi ini akan dibagi ke dalam dua sesi yakni Borong Corner serta Borong Academy.
Pengusaha bisa sharing session mengenai siasat bisnis untuk pengusaha dan pengguna.
“Acara ini bersifat terbuka dan dapat diikuti mulai dari pengusaha Mikro, UKM hingga enterprise,” tutur Ronald.
Baca juga: Lima Tips Agar Paket Datang Tepat Waktu Saat Harbolnas 10.10 Tiba
Akan ada lima pembicara utama yang berbagi tidak hanya berupa insights namun juga kemampuan teknis untuk bisa langsung diimplementasikan.
Di era new normal, sejumlah tantangan harus dihadapi para pelaku usaha, mulai dari perubahan mobilitas salesman, daya beli yang cenderung menurun, hingga dinamika model bisnis.
“Pada akhirnya, kegiatan ini memiliki tujuan ingin memberi pencerahan dan pemberdayaan melalui diskusi dan inovasi jaringan distribusi terpadu untuk menghadapi tantangan masa kini,” tuturnya.
Sehingga diharapkan para pelaku industri terbekali pemahaman yang cukup untuk menjalankan bisnis di 2022 dan sanggup tumbuh dan bersaing dengan inovasi kegiatan distribusi supply chain.