Kementerian PUPR Selesaikan Saluran Pengendali Banjir di Kawasan Sirkuit Mandalika
Saluran pengendali banjir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dilaksanakan dengan 2 tahun, yaitu tahun 2020 dan 2021.
Penulis: Lita Febriani
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews, Lita Febriani
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK - Kementerian PUPR melalui Balai Wilayah Sungai dan Pantai I Nusa Tenggara Barat mengumumkan telah menyelesaikan saluran pengendali banjir di Kawasan Sirkuit Internasional Mandalika.
Saluran pengendali banjir di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika dilaksanakan dengan 2 tahun, yaitu tahun 2020 dan 2021.
Pada tahap pertama kontraknya senilai Rp 58 miliar, kemudian tahap kedua tahun 2021 sekitar Rp 28 miliar dengan total saluran yang dibangun sekitar 7 Km.
Pada tahun pertama pengerjaan digarap sepanjang 5 km saluran drainase dan tahun berikutnya dilanjutkan 2,2 km dengan perbaikan di beberapa bagian.
Baca juga: Kementerian PUPR Tingkatkan Kualitas 300 Sarana Hunian Pariwisata di Kawasan Mandalika
"Manfaat daripada pembangunan ini adalah pengamanan banjir pada Sirkuit Mandalika seluas 1.135 hektare. Jadi sejarah desain ini pada awalnya Sirkuit Mandalika ini dipotong oleh tiga sungai, dengan total debit sekitar 87 meter kubik.
Kemudian kami tutup sekaligus kami kumpulkan ketiga aliran masuk ke satu sistem yaitu saluran drainase. Kemudian kami limpaskan ke Lagun," jelas PPK Sungai dan Pantai I Nusa Tenggara Barat Sonny Suwanto saat meninjau lokasi, Kamis (4/11/2021).
Keseluruhan aliran drainase memiliki lebar yang bervariasi mulai dari 10-12 meter.
Kapasitas saluran total maskimumnya 78 meter kubik dalam rencana besar, akan tetapi Kementerian PUPR menambah sedikit kapasitas yang telah ditentukan sebagai upaya peningkatan keamanan.
Baca juga: ITDC Kebut Penyelesaian Sirkuit Mandalika
"Ini kapasitas sesuai desain, namun setiap pembangunan kami selalu menjaga angka keamanannya untuk kapasitas agar tidak sampai terjadi over popping, ini sudah kami siapkan," tutur Sonny.
Secara pembangunan, saluran pengendali banjir di Kawasan Sirkuit Internasional Mandalika telah selesai atau sudah mencapai 98 persen, hanya tinggal merapihkan beberapa bagian.
Baca juga: Terapkan Protokol Kesehatan Ketat, World Superbike di Mandalika Siap Digelar
"Akhir kontrak 31 Desember, tapi karena ada percepatan, kami mendukung KEK, jadi kami harus kerja siang malam dan sekarang sudah posisi 98 persen. Mungkin 1-2 hari tuntas karena tinggal perapihan saja," terangnya.