Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Antisipasi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Jadi Alasan BPTJ Berlakukan Ganjil Genap di Bogor

Kepala BPTJ Polana Pramesti mengatakan, terdapat potensi peningkatan kasus Covid-19 pada akhir pekan terutama di kawasan Puncak, Bogor.

Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
zoom-in Antisipasi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Jadi Alasan BPTJ Berlakukan Ganjil Genap di Bogor
WARTA KOTA/ WARTA KOTA/NUR ICHSAN
GANJIL GENAP - Petugas kepolisian sedang melaksanakan tugas pada penerapan kebijakan ganjil genap di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (3/10/2021). Polda Metro Jaya masih melakukan penerapan kebijakan ganjil genap di 3 ruas jalan di ibukota yakni Jalan MH Thamrin, Jalan Sudirman dan HR Rasuna Said. Kebijakan ini diharapkan dapat meminimalisir kemacetan yg kerap terjadi di ibukota. WARTA KOTA/NUR ICHSAN 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengatakan kebijakan ganjil genap pada akhir pekan di kawasan Puncak, Bogor sebagai langkah antisipasi adanya potensi lonjakan kasus Covid-19.

Kepala BPTJ Polana Pramesti mengatakan, terdapat potensi peningkatan kasus Covid-19 pada akhir pekan terutama di kawasan Puncak, Bogor.

Baca juga: Jakarta Masih Macet Meski Ada PPKM dan Ganjil Genap, Ini Penjelasan Direktur Lalu Lintas BPTJ




"Maka dari itu, penerapan ganjil genap ini diharapkan mampu menekan kasus Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," ujar Polana, Jumat (5/11/2021).

Ia juga mengungkapkan, pihaknya masih akan menerapkan regulasi ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor dan sistemnya yaitu buka tutup untuk mengantisipasi laju penyebaran Covid-19.

"Okupansi di beberapa kawasan yang memiliki potensi terjadi ledakan kasus Covid-19 harus dikendalikan terutama di bidang pariwisata seperti kawasan Puncak, Bogor yang banyak orang berwisata ke wilayah tersebut," ucap Polana.

Baca juga: Hari Pertama Penindakan, Ratusan Kendaraan Kena Tilang Ganjil Genap di Ruas Jalan Jakarta

Ganjil genap yang diterapkan di Bogor, lanjut Polana, untuk mengurangi laju masyarakat untuk datang ke kawasan wisata.

BERITA TERKAIT

"Supply-nya harus dibatasi tapi kenyataannya masih macet. Masih padatnya lalu lintas tersebut diakibatkan tingginya minat masyarakat dan antusias khususnya warga DKI Jakarta dalam melakukan kegiatan pariwisata," kata Polana.

Menurutnya, saat PPKM turun level orang-orang sudah jenuh melakukan aktivitasnya dan akhirnya orang-orang bergantian untuk mendatangi berbagai tempat dan tetap macet, meski ada ganjil genap pun tetap macet.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas