Antisipasi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Jadi Alasan BPTJ Berlakukan Ganjil Genap di Bogor
Kepala BPTJ Polana Pramesti mengatakan, terdapat potensi peningkatan kasus Covid-19 pada akhir pekan terutama di kawasan Puncak, Bogor.
Penulis: Hari Darmawan
Editor: Sanusi
![Antisipasi Potensi Lonjakan Kasus Covid-19 Jadi Alasan BPTJ Berlakukan Ganjil Genap di Bogor](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/petugas-polisi-mengatur-penerapan-nopol-ganjil-genap-mobil_20211004_125239.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Hari Darmawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) mengatakan kebijakan ganjil genap pada akhir pekan di kawasan Puncak, Bogor sebagai langkah antisipasi adanya potensi lonjakan kasus Covid-19.
Kepala BPTJ Polana Pramesti mengatakan, terdapat potensi peningkatan kasus Covid-19 pada akhir pekan terutama di kawasan Puncak, Bogor.
Baca juga: Jakarta Masih Macet Meski Ada PPKM dan Ganjil Genap, Ini Penjelasan Direktur Lalu Lintas BPTJ
"Maka dari itu, penerapan ganjil genap ini diharapkan mampu menekan kasus Covid-19 di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM)," ujar Polana, Jumat (5/11/2021).
Ia juga mengungkapkan, pihaknya masih akan menerapkan regulasi ganjil genap di kawasan Puncak, Bogor dan sistemnya yaitu buka tutup untuk mengantisipasi laju penyebaran Covid-19.
"Okupansi di beberapa kawasan yang memiliki potensi terjadi ledakan kasus Covid-19 harus dikendalikan terutama di bidang pariwisata seperti kawasan Puncak, Bogor yang banyak orang berwisata ke wilayah tersebut," ucap Polana.
Baca juga: Hari Pertama Penindakan, Ratusan Kendaraan Kena Tilang Ganjil Genap di Ruas Jalan Jakarta
Ganjil genap yang diterapkan di Bogor, lanjut Polana, untuk mengurangi laju masyarakat untuk datang ke kawasan wisata.
"Supply-nya harus dibatasi tapi kenyataannya masih macet. Masih padatnya lalu lintas tersebut diakibatkan tingginya minat masyarakat dan antusias khususnya warga DKI Jakarta dalam melakukan kegiatan pariwisata," kata Polana.
Menurutnya, saat PPKM turun level orang-orang sudah jenuh melakukan aktivitasnya dan akhirnya orang-orang bergantian untuk mendatangi berbagai tempat dan tetap macet, meski ada ganjil genap pun tetap macet.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.