Belum Merata, Pulau Jawa Mendominasi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal III-2021
Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada kuartal III-2021 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Reporter Bidara Pink
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Struktur perekonomian Indonesia secara spasial pada kuartal III-2021 masih didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Jawa.
Sebelumnya, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pertumbuhan ekonomi pada periode Juli 2021 hingga September 2021 tumbuh 3,51 persen yoy.
Nah, dari total pertumbuhan tersebut, Pulau Jawa yang tumbuh 3,03% yoy pada kuartal III-2021 memberikan sumbangan lebih dari separuhnya, tepatnya 57,55 persen.
“Artinya, memang pertumbuhan ekonomi tersebut masih berpusat di Pulau Jawa,” ujar Kepala BPS Margo Yuwono via video konferensi, Jumat (5/11/2021)
Setelah pulau Jawa, kelompok provinsi di Pulau Sumatra kemudian menyusul kontribusi pertumbuhan sebesar 21,95%. Dengan kontribusi tersebut, pertumbuhan ekonomi kelompok provinsi Pulau Sumatra tercatat tumbuh 3,78 persen yoy.
Baca juga: Rasio Utang Indonesia Terhadap PDB Melonjak, Menko Airlangga: Hampir Semua Negara Juga Naik
Sementara kelompok provinsi di Kalimantan mencatat pertumbuhan 4,53% yoy dengan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8,32 persen.
Baca juga: Pemerintah Optimis Pertumbuhan Ekonomi Menguat pada Tiga Bulan Terakhir 2021
Kelompok provinsi di Pulau Sulawesi tercatat tumbuh 4,58% yoy dengan sumbangan 6,98%, dan kelompok provinsi di Maluku serta Papua mencatat pertumbuhan 9,15% yoy dengan sumbangan 2,45 persen.
Baca juga: Sri Mulyani Sebut Defisit APBN Hingga September Masih Terjaga di Rp 452 Triliun
Lebih lanjut, kelompok provinsi Bali dan Nusa Tenggara menjadi satu-satunya yang mengalami pertumbuhan negatif pada kuartal III-2021, yaitu minus 0,09% yoy.
Sumbangannya pada pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 2,75 persen. Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III-2021 masih didominasi oleh Pulau Jawa.