Dari Jual Pakaian Beralih Jadi AgenBRILink, Ibu Rumah Tangga Ini Bisa Tingkatkan Ekonomi Keluarga
Ternyata keputusan Ai, sangat tepat, karena setelah menjadi AgenBRILink, kini penghasilan rata-rata per bulannya, sekitar Rp100 juta perbulan.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Seorang warga Majalaya, Ai Garneli (39), yang asalnya membuka toko pakaian, banting stir menjadi agen BRI Link.
Ternyata keputusan Ai, sangat tepat, karena setelah menjadi AgenBRILink, kini penghasilan rata-rata per bulannya, sekitar Rp100 juta perbulan.
Ai mengatakan, sebelum sukses menjadi AgenBRILink, ia membuka usaha toko pakaian di Majalaya.
"Jadi agen juga awalnya tak sengaja, cuman disuruh dipaksa-paksa coba jadi agen aja, ya udah saya terima saja," kata Ai, saat ditemui di rumahnya, yang berada di Majalaya, Kabupaten Bandung, Rabu (27/10/2021).
Ai mengaku, memang dirinya kerap ingin mencoba dan mempelajari jika ada hal yang baru.
"Dulu mah pada gak mau jadi agen, sekarang mah nganti pada mau. Dulu kan gak ngerti jadi agen bagaimana," katanya.
Di bulan pertama menjadi agen, kata Ai, sudah mendapatkan penghasilan, dari pembayaran listrik, BPJS, tarik tunai dan transfer.
"Sebab saya ngulik, mempelajari mesinnya, dilihat kan hampir sama menunya dengan mesin ATM jadi terus aja dipelajari. Orang lain mah bulan pertama ada yang tak menghasilkan karena tak mengerti pengoprasian mesinnya," katanya.
Awalnya jadi AgenBRILink, kata Ai, hanya Rp 3 juta, dan ia harus memutar otaknya supaya modal tersebut mencukupi kebutuhan transaksi nasabah.
"Dulu saat mentok, saya kerap menggunakan dulu modal usaha pakaian, diputer-puter saja, kan tidak langsung dibelanjakan juga," katanya.
Makanya gari BRILink miliknya, kata ai bernama Alia Fashio
"Sebab dulu memang toko pakaian," ucapnya sambil tersenyum.
Namun, kata Ai, setelah beberapa bulan, dirasa BRILink lebih berpotensi.
"Awalnya hanya berpenghasilan Rp 1 juta perbulan dari BRI Link, namun terus meningkat. Setelah beberapa bulan memutuskan untuk fokus ke BRI Link karena lebih menjanjikan," ucap Ai.