BREAKING NEWS: Dirut Pertamina Pastikan Kilang Cilacap Bakal Tetap Beroperasi, Tak Ada Shut Down
kilang Pertamina di Cilacap, Jawa Tengah, tetap bakal beroperasi meski salah satu tangkinya baru saja mengalami insiden kebakaran
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Sanusi
7. Elpiji, stok hingga 12,7 hari
Alfian pun meminta agar masyarakat tak perlu khawatir terkait pendistribusian BBM dan Elpiji.
Baca juga: Tangki Kilang Pertamina di Cilacap Terbakar, Hanya Satu Tangki, Pertamina: Pasokan BBM Aman
Semua, kata dia, akan tetap disalurkan seperti biasa.
"Jadi dengan demikian kami sampaikan masyarakat tidak perlu khawatir, pendistribusian BBM dan elpiji berlangsung seperti biasanya. Baik di daerah Jawa Tengah maupun sebagian Jawa Barat yang merupakan cover area dari kilang Cilacap," ujarnya.
Jangan Panic Buying
Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati mengatakan, sejak malam terjadinya insiden kebakaran di kilang Cilacap, dirinya terus memonitor proses pemadaman serta memantau stok kebutuhan energi bagi masyarakat.
Baca juga: Kobaran Api di Tangki Minyak Cilacap Berhasil Dipadamkan, Pertamina Pastikan Sudah Aman
Baik itu stok yang berada di dalam kilang, terminal bahan bakar minyak (TBBM), hingga stok yang berada di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Minyak Umum (SPBU).
"Pada tadi malam, kami cek langsung juga kondisi stok, baik itu stok yang di tangki-tangki di kilang juga tangki di TBBM. Seluruh TBBM serta stok-stok yang ada di SPBU semuanya aman," ungkap Nicke dalam konferensi pers, Minggu (14/11/2021).
Baca juga: Sempat Padam dan Kembali Ada Kobaran Api, Pertamina Pastikan Kondisi Kilang Cilacap Sudah Kondusif
Dengan kondisi stok yang baik serta distribusi BBM yang lancar, Nicke berharap agar masyarakat untuk tetap tenang dan tidak melakukan pembelian berlebihan (panic buying).
Bos Pertamina itu juga mengungkapkan, stok energi sampai dengan hari ini masih berada di atas standar batas minimum.
Berdasarkan data perusahaan migas pelat merah ini, stok BBM Premium secara nasional tercatat berada di posisi ketahanan selama 27 hari.
Untuk Pertamax 15 hari, Pertalite di atas 10 hari, Solar 20 hari, Avtur 35 hari, serta Pertamax Turbo 50 hari, dan elpiji 12,7 hari.
"Malah beberapa produk berada di atas batas standard minimum. Jadi ini sudah melebihi standard," pungkas Nicke dengan yakin.