TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menyambut digelarnya ajang balap motor internasional World Superbike (WSBK) di kawasan Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat Garuda Indonesia akan meningkatkan kapasitas penumpangnya.

Peningkatan dilakukan dengan penambahan frekuensi dan mengoperasikan pesawat berbadan lebar untuk melayani penerbangan domestik dari dan menuju Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Langkah ini dilakukan untuk mendukung kesuksesan WSBK yang akan dilaksanakan pada tanggal 19 -21 November 2021.

Baca juga: Tingkat Keterisian Penumpang Pesawat Rute Lombok Hampir 100 Persen Jelang Superbike Mandalika

Penambahan frekuensi penerbangan akan dilaksanakan selama periode 17-22 November mendatang, dimana Garuda Indonesia akan melayani sedikitnya 30 penerbangan dari dan menuju Lombok yang dihubungkan melalui Jakarta.

Selain menambah frekuensi penerbangan pada rute Jakarta – Lombok PP, pada periode tersebut Garuda juga akan menambah kapasitas penerbangan dengan mengoperasikan pesawat berbadan lebar seperti Airbus 330-200 dan A330-900 Neo dari yang sebelumnya dilayani dengan armada B737-800 NG.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, dukungan terhadap program “Mandalika World Superbike” merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia sebagai national flag carrier untuk terus berperan aktif mendukung gelaran internasional di Indonesia sejalan dengan momentum akselerasi pemulihan sektor Pariwisata nasional.

Baca juga: World Superbike: Momen Comeback Tom Sykes Setelah Absen 3 Seri, Akui Tak Sabar Jajal Mandalika

Garuda Indonesia mengoptimalkan dukungan tersebut melalui penyediaan aksesibilitas konektivitas udara, guna mendorong peningkatan kunjungan wisata mancanegara ke destinasi di Indonesia.

Apalagi, situasi pandemi Covid-19 di Indonesia juga semakin kondusif.

“Hadirnya program ini kami harapkan tidak hanya menjembatani kebutuhan serta antusiasme masyarakat atas salah satu penyelenggaraan event balap motor terbesar di dunia ini, namun juga menjadi wujud kolaborasi ekosistem Pariwisata dalam meningkatkan daya saing Indonesia, khususnya Lombok sebagai salah satu destinasi tujuan wisatawan dunia", ungkap Irfan lewat keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Kamis (18/11).

Baca juga: Jelang World Superbike di Sirkuit Mandalika, Ben Spies Kagumi Performa Toprak Musim Ini

Selain itu, melalui lini usaha biro perjalanan wisata - Aero Globe Indonesia juga meluncurkan program paket perjalanan wisata “Mandalika World Superbike”.

Melalui program ini, para pengguna jasa dapat menikmati paket wisata termasuk tiket masuk WSBK dengan penawaran mulai dari Rp 6,2 juta.

Penawaran tersebut berlaku untuk pembelian tiket hingga 19 November 2021 dengan periode perjalanan hingga 21 November 2021 mendatang dan dapat diakses melalui WhatsApp Service AGILine (24 jam) di nomor 087777 461 807.

“Melalui program ini, Garuda Indonesia berupaya untuk memberikan pengalaman perjalanan wisata yang seamless secara end-to-end di masa kenormalan baru saat ini yang tentunya mengedepankan aspek keamanan, kenyamanan, dan keselamatan bagi seluruh pengguna jasa,” ujar Irfan.

Paket bundling tersebut hadir dengan beragam pilihan mulai dari paket menginap 3 hari 2 malam dan 4 hari 3 malam dengan opsi akomodasi bintang 4 dan 5 yang dapat dipilih sesuai dengan preferensi masing-masing.

Baca juga: World Superbike: Antusiasme Toprak Jajal Sirkuit Baru & Segel Gelar Juara di Mandalika

Sudah termasuk tiket nonton World Superbike 2021 dengan kategori mulai dari Main Grand Stand 1A, dan tiket penerbangan Garuda Indonesia (economy class) Jakarta – Lombok pp.

Irfan berharap rangkaian layanan yang tersedia di Garuda Indonesia ini dapat berkontribusi bagi kesuksesan acara “Mandalika World Superbike”, serta menjadi langkah positif pergerakan ekonomi kreatif di wilayah Lombok.

"Ke depannya program promo khusus tiket penerbangan maupun program paket bundling seperti ini akan terus kami giatkan melalui berbagai aktivitas promosi dan penawaran khusus lainnya dalam rangka meningkatkan minat masyarakat untuk kembali terbang melalui penerapan protokol kesehatan penerbangan yang kami terapkan secara optimal," kata Irfan. (Ridwan Nanda Mulyana)