KSP Moeldoko Sambangi Pabrik Elektronik di Demak, Produknya Diekspor ke 3 Benua
Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko meninjau pabrik elektronik PT Arisa di Demak, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021).
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sehari sebelum menghadiri Festival HAM, Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko menyempatkan berkunjung ke pabrik electronik PT Arisa.
Didampingi Ketua Umum Yayasan Global CEO Indonesia Trisya Suherman dan Presiden Direktur PT Arisa Choppy Tanudisastro dan puluhan anggota CEO lain, Moeldoko melakukan peninjauan ke pabrik PT Arisadi Karangawen Demak, Jawa Tengah, Rabu (17/11/2021) kemarin.
Trisya mengatakan, sejak tahun 2019 Moeldoko menjadi Ketua Dewan Pembina Yayasan Global CEO Indonesia, CEO Indonesia semakin berkembang dan anggota sudah mencapai hampir 2000 orang yang terdiri dari Direktur dan Komisaris.
"Kami sangat mengapresiasi kehadiran Moeldoko di kegiatan Company Visit ini, Sejak Moeldoko menjadi Ketua Dewan pembina kami, permasalahan-permasalahan yang kami hadapi di dunia usaha, bisa teratasi," ucapnya, seperti keterangan yang diterima, Kamis (18/11/2021).
Trisya mengatakan pihaknya sangat bangga Choppy Tan menjadi bagian dari CEO Indonesia.
Baca juga: Transaksi Uang Elektronik Perbankan Melonjak saat Pandemi Covid-19
Menurutnya, PT Arisa setiap minggu mengekspor 250 container product electronic. Hal tersebut membuat nama Made in Indonesia semakin dikenal di Asia, Amerika dan Eropa.
“Tujuan kita adalah networking atau berjejaring. Di CEO Indonesia ini kan dari segala jenis macam bidang industri, dengan networking atau berjejaring ini, kita bisa mengembangkan usaha bahkan membawa produk hingga ke luar negeri,” katanya.
Baca juga: Kemenperin Dorong Investasi Masuk ke Kawasan Industri Ladong Aceh
Di sisi lain, Moeldoko mengaku bangga dengan produsen elektronik dalam negeri tersebut.
Sebab, selain mampu bersaing dengan produk impor, perusahaan dalam negeri tersebut juga membantu pemerintah terkait ketersediaan lapangan pekerjaan.
Baca juga: Sentuh Angka 52,2, PMI Manufaktur Indonesia di September 2021 Kalahkan China
“Saya bersyukur bisa melihat secara langsung kegiatan produksi PT Arisa. Melihatnya saja saya bangga, ternyata ada PT Arisa yang sedang produksi Elektronik dengan harga yang sangat bersaing,” kata Moeldoko.
Moeldoko mengatakan para tenaga kerja yang bekerja di PT Arisamandiri Pratama saat ini tentu memiliki pengaruh sangat signifikan dalam mengurangi jumlah pengangguran.
Dari sisi harga, Moeldoko juga mengakui produk-produk PT Arisa mandiri memiliki harga yang lebih murah dan kualitas yang bagus, sehingga bisa mengambil market International.
“Selain harganya mampu bersaing, PT Arisa juga membuka lapangan pekerjaan, tentu ini membantu pemerintah,” imbuhnya.