Ada Pelatihan Gratisnya, Aplikasi Tokko Semesta Ajak UMKM Jawa Timur Fokus Jualan di Online
Tokko, aplikasi untuk membuat website toko online untuk UMKM memperluas basis komunitas pengguna di Jawa Timur
Penulis: Choirul Arifin
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Tokko, aplikasi untuk membuat website toko online untuk usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memperluas basis komunitas pengguna di Jawa Timur dengan mendirikan Tokko Semesta di Surabaya, setelah sebelumnya sukses mendirikan komunitas serupa di Kota Bandung pada Oktober 2021 lalu.
Komunitas ini fokus mengajak para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Jawa Timur memanfaatkan platform online untuk berjualan.
Baca juga: DPR Soroti Permasalahan UMKM Tak ‘Bankable’ Dapatkan KUR
Komunitas Tokko Semesta memberikan pelatihan rutin bagi UMKM yang menyasar pada pengembangan usaha UMKM seperti teknik pemasaran digital, membangun brand dan memperluas jangkauan dengan penentuan target pasar dan iklan digital, meningkatkan kualitas brand dengan pemahaman kekuatan produk, dan lain-lain.
Merchant Tokko juga dapat mengoptimalkan strategi pemasaran digital dengan memanfaatkan fitur Tokko Plus untuk menjaring pelanggan yang lebih banyak.
Baca juga: Ramaikan World Super Bike (WSBK) di Mandalika, PNM Hadirkan UMKM Binaan
Lewat hadirnya komunitas ini akan lebih banyak lagi UMKM di Jawa Timur khususnya di Surabaya yang didorong go digital, lebih cepat mengembangkan usahanya dengan berjualan online.
Peluncuran Tokko Semesta di Surabaya dikukuhkan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, bersama Fandy Silalahi, VP of Community & Merchant Success Tokko, dan Tri Sukma Anreianno (VP of MSME Growth), Sabtu (20/11/2021).
Fandy Silalahi VP of Community & Merchant Success Tokko mengatakan, kehadiran Tokko Semesta di Surabaya siap memberikan pelatihan gratis secara online dan offline pada komunitas-komunitas UMKM dan pebisnis di Surabaya.
"Kami berharap dapat mendorong kemajuan ribuan UMKM lokal dan pebisnis yang berdaya saing dan fokus jualan online bergabung di Tokko Semesta," ujarnya.
Hingga saat ini, pihaknya telah melakukan pendampingan pada lebih dari 40 komunitas UMKM di Surabaya. Pihaknya berkomitmen untuk memperluas jangkauan pendampingan ini ke UMKM di seluruh wilayah di Jawa Timur.
Di acara peluncuran Tokko Semesta Surabaya ini, para pelaku usaha di Jawa Timur diundang untuk mendapatkan mentoring dari pebisnis sukses seperti Masterchef Deasy, pemilik usaha sambal legendaris Surabaya Bu Rudy, Lany Siswadi, dan Edho Zell pegiat sosial media yang juga memiliki usaha kuliner seperti Nyapii.id dan Warteggratis.
Mereka berbagi kisah bagaimana mengatasi tantangan usaha seperti mengintegrasikan usaha offline dan online, pentingnya pemasaran digital untuk mendongkrak penjualan, serta manajemen customer.
Fandy menambahkan, Komunitas Tokko Semesta di Bandung sejak peluncurannya telah berhasil menjaring lebih dari 400 UMKM.
Saat ini Toko memiliki 2,5 juta pengguna di seluruh Indonesia yang terdiri dari pelaku usaha kecil, menengah dan besar.
“Kebutuhan untuk go-digital sudah menjadi keharusan bagi UMKM untuk menjangkau lebih banyak pelanggan. Namun, kami memahami setelah go-digital UMKM juga menghadapi persaingan ketat di market online yang membutuhkan strategi, kekuatan produk, serta pemahaman yang baik terhadap pelanggan agar brand mereka dapat terus bertahan," ujar Tri Sukma Anreianno, VP of MSME Growth Tokko.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan, UMKM memiliki peranan sangat vital dalam perekonomian Jawa Timur. Kontribusi UMKM pada PDRB Jawa Timur di 2020 mencapai 57,25 persen atau setara dengan Rp 1 triliun.
"Saya sangat mengapresiasi kontribusi TOKKO dalam mendorong kemajuan UMKM di Jawa Timur, sehingga daya saing UMKM ini dapat terus meningkat dan terus berjuang mengambil peran dalam pemulihan ekonomi nasional dan daerah,” ujarnya.