Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Stockbit Investa Bersama (Stockbit) mendapat persetujuan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk akuisisi perusahaan sekuritas anggota Bursa Efek Indonesia, yakni PT Mahakarya Artha Sekuritas (kode broker XL). 

Melalui proses akuisisi dalam waktu dekat ini, nama Mahakarya Artha Sekuritas akan berubah menjadi Stockbit Sekuritas.

Co-founder Stockbit Wellson Lo menyampaikan terimakasih kepada OJK yang telah mendampingi dalam keseluruhan proses akusisi.

Baca juga: Melantai di Bursa, Harga Saham Mitratel Turun di Perdagangan Pertama

“OJK telah mendukung komitmen Stockbit dalam menghadirkan platform investasi online yang mudah, aman, dan terpercaya kepada seluruh masyarakat Indonesia,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (23/11/2021).

“Kami ingin para pengguna dapat berinvestasi saham di Stockbit dengan nyaman,” tambah Wellson.

Berdiri pada tahun 1989, PT Mahakarya Artha Sekuritas merupakan perusahaan sekuritas lokal yang memiliki izin perantara pedagang efek serta telah berpengalaman di dunia pasar modal. 

Wellson meyakini, kombinasi antara pengalaman PT Mahakarya Artha Sekuritas dan keahlian Stockbit di ranah digital akan menawarkan solusi investasi yang mudah, aman, dan terpercaya bagi para investor.

Stockbit berkomitmen untuk membuka akses dan memudahkan investasi di pasar modal, khususnya di kalangan investor pemula dan investor ritel.

Senada dengan Wellson, Direktur Utama PT Mahakarya Artha Sekuritas Megawati Soewardi turut menyambut baik akuisisi ini.

Baca juga: OJK Beri Pernyataan Efektif, Bank Neo Commerce Realisasikan Right Issue Rp 2,5 Triliun

“Kesamaan visi kami dalam meningkatkan inklusi keuangan di Indonesia melalui investasi di pasar modal merupakan alasan utama kami melakukan apa yang kami lakukan,,” katanya

Megawati mengungkapkan, akuisisi ini juga akan dibarengi dengan penguatan tim dalam rangka menjawab tantangan di dalam industri. 

Sementara itu, para nasabah yang telah berinvestasi bersama PT Mahakarya Artha Sekuritas sebelumnya tetap dapat bertransaksi seperti biasa serta kian diuntungkan dengan kapabilitas Stockbit di bidang teknologi.

Di Indonesia, jumlah investor saham mencatatkan peningkatan yang signifikan dari waktu ke waktu. 

Di awal tahun 2016, jumlah investor saham tercatat sebanyak 434 ribu orang. 

Sementara di akhir Oktober 2021, jumlahnya sebesar 3,1 juta.