Perekonomian Membaik Jelang Akhir Tahun, Minat Membeli Properti Meningkat
lonjakan daya minat masyarakat terhadap hunian untuk tempat tinggal maupun investasi kembali meningkat
Penulis: Eko Sutriyanto
Editor: Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, perekonomian Indonesia dinilai sudah bisa pulih atau mengalami perbaikan yang telah melebihi kondisi sebelum Covid-19.
Hal ini tercermin dari pertumbuhan ekonomi Indonesia pada Kuartal II – 2021 yang sudah tumbuh 7,1%, dan realisasi pertumbuhan ekonomi di Indonesia pada kuartal II – 2021 ini lebih unggul dibandingkan negara lain.
Pertumbuhan ekonomi yang meningkat ini juga dirasakan di sektor properti, lonjakan daya minat masyarakat terhadap hunian untuk tempat tinggal maupun investasi kembali meningkat seperti yang dirasakan pengembang Skandinavia Apartment.
Hene Putro, General Manager Skandinavia Apartment mengatakan, perekonomian yang makin membaik jelang akhir tahun ini jelas memberikan semangat baru bagi sektor properti.
“Sebenarnya sejak akhir bulan Oktober 2021, kenaikan ini sudah mulai dirasakan baik dari traffic kunjungan calon pembeli pada pameran maupun show unit, hingga peningkatan pada penjualan,” ungkap Hene Putro saat menggelar open house, Sabtu (27/11/2021).
Hene mengatakan, momentum insentif PPN 100% menjadikan saat ini adalah waktu yang tepat untuk kembali berinvestasi pada properti.
“Momentum insentif PPN masih berlaku hingga akhir Desember 2021 harus dimanfaatkan selagi masih ada waktunya," katanya.
Baca juga: Krakatau Sarana Properti Jajaki Peluang Kerja Sama Digitalisasi dengan Kawasan Industri Medan
Belum lagi promo pengembang tak segan untuk terus memberikan penawaran-penawaran menarik, guna memanfaatkan momentum yang semakin melonjak naik ini, salah satunya adalah dengan menambahkan pilihan cara bayar," katanya.
"Untuk Skandinavia Apartment, kami menawarkan KPA Developer hingga 100x cicil dan deposito properti senilai 7% dari nilai harga jual yang dibayarkan kepada konsumen di awal pembelian unit dan ada program cukup bayar Rp 10 juta bisa langsung serah terima," katanya.