Syamsori jadi Lebih Dekat dengan Masyarakat Sejak Jadi AgenBRILink, Bantu Transaksi Tanpa ke Bank
Hingga saat ini, ia terus meningkatkan performa agar dapat melayani para nasabah BRI dengan mudah, diantaranya dengan menggunakan BRILink Mobile.
Editor: Content Writer
TRIBUNNEWS.COM - Pemilik warung kelontong, Syamsori merasakan beragam kemudahan yang ia dapatkan selama menjadi AgenBRILink di Kota Palembang.
Syamsori menjadi AgenBRILink sejak empat tahun lalu. Pilihan ini berperan besar membuka pintu rezeki baginya yang berdagang mulai di Soak Simpur Kebun Bunga hingga di Jalan Sukamulya (Samping Langgar Al-Azhar) Kelurahan Talang Betutu Kecamatan Sukarami Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.
Perlahan namun pasti, usaha dagangannya mengalami kemajuan ekonomi yang cukup pesat. Bersama sang istri Listina, Syamsori mampu menambah modal dagangannya yang kini semakin lebih lengkap.
"Kalau dulu dagangan kita hanya seadanya berupa sparepart kendaraan untuk motor, tapi semenjak menjadi AgenBRILink kita bisa menambah usaha baru yaitu toko kelontongan yang dikelolah langsung istri saya dan usaha jual beli lainnya," kata Syamsori.
Sebagai AgenBRILink, Syamsori dan istri ternyata sudah menjadi nasabah setia BRI sejak awal tahun 2014 atau 7 tahun silam.
Setia menggunakan Bank BRI, Syamsori dan Listina langsung setuju saat ditawarkan sebagai Agen Brilink, meski awalnya tidak terlalu berharap banyak.
"Kami memang sudah jadi nasabah waktu awal tahun 2014-an. Waktu itu kami hanya untuk menabung dan ada pinjaman di BRI. Karena kita punya usaha ditawari jadi AgenBRILink dan tidak ada kepikiran jika rupanya bisa bantu pendapatan ekonomi juga," ungkap Syamsori.
Hingga saat ini, pasangan AgenBRILink ini terus meningkatkan performa agar dapat melayani para nasabah BRI dengan mudah, diantaranya dengan menggunakan BRILink Mobile.
Dijelaskan Syamsori, penggunaan BRILink mobile ini sudah mereka gunakan dalam waktu sebulan terakhir yang ternyata terbukti efektif untuk meningkatkan transaksi.
"Fungsinya sama dengan Brilink EDC, namun yang mobile ini lewat handphone jadi enggak perlu menggesek lagi. Nah, kalau ada kendala jaringan kita bisa bergantian. Kami buat ini semaksimal mungkin untuk kebutuhan nasabah semakin dipermudah," tuturnya.
Syamsori juga bercerita bahwa saat ini dirinya turut membantu para nasabah, yang tidak memiliki rekening, agar tetap dapat mentransfer uang.
"Kami nyebutnya bank tanpa kantor ya. Jadi yang tidak memiliki rekening BRI, kami bantu untuk bisa transfer contohnya ada juga pekerja asal jawa disini yang mau transfer ke kampung dan yang mentranfernya ini gak ada rekeningnya. Termasuk ada juga yang ingin melakukan pembayaran batu, mengingat disini banyak jual batu bata, karena mereka tidak bawak uang cash jadi transfer melalui kita," tuturnya
Ditambahkan Syamsori, menjadi AgenBRILink tak hanya sekadar menambah penghasilan, tapi membantu masyarakat untuk tetap dapat saling terhubung walaupun didaerahnya bisa dianggap jauh dari pusat kota.
"Jadi masyarakat sangat terbantu adanya AgenBRILink karena kalau mau ke ATM lumayan harus ke KM 12 dulu dari sini. Hitung- hitung biayanya sama dengan yang dikeluarkan," tukas Syamsori.
Layaknya Syamsori, di berbagai penjuru tanah air terdapat kisah-kisah inspiratif tentang sebuah perjalanan usaha yang berbeda-beda. Kamu memiliki kisah menarik tentang UMKM lokal yang ada di daerahmu? Yuk, bagikan kisahnya dengan mengikuti kompetisi menulis Lokal Bercerita.
Untuk tiga tulisan terbaik, akan ada hadiah hingga jutaan rupiah, lho. Kunjungi lokalbricerita.id sekarang juga untuk berpartisipasi dalam kompetisi menulis Lokal Bercerita!
Penulis: Arief Basuki Rohekan / Editor: Weni Wahyuny