Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno memaparkan industri fashion berkontribusi 20 persen terhadap sektor ekonomi kreatif.

Sandiaga memaparkan, sebelum pandemi Covid-19, muslim di seluruh dunia menghabiskan USD 277 miliar untuk fashion. Angka tersebut diproyeksikan meningkat menjadi USD 311 miliar pada 2024.

"Untuk Indonesia fashion adalah salah satu tulang punggung ekonomi kreatif. Berkontribusi hampir 20 persen di sektor ekonomi krestif," ujar Sandiaga saat membuka Indonesia Modest Fashion Week 2021, Selasa (30/11/2021).

Baca juga: Kisah 2 Perempuan Inspirasional Wujudkan Mimpi Bisnis Fesyen Lokal, Jadi Panutan Anak Muda!

Sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, ucap Sandiaga, Indonesia adalah pasar yang menjanjikan. Bahkan, termasuk 5 besar negara dengan pasar tertinggi di dunia untuk modest fashion.

"Masuk dalam 5 besar tertinggi sebagai konsumen modest market di dunia. Berdasarkan laporan global islamic economic report 2020-2021," ucap Sandiaga.

Namun, lanjut Sandiaga, pandemi Covid-19 hampir menahan laju semua sektor termasuk modest fashion. Banyak usaha-usaha kecil yang terpaksa tutup sementara bahkan tutup permanen.

Baca juga: 5 Gaya Fashion Jaman Dulu yang Akan Kembali Jadi Tren di Tahun 2022

"Selama masa sulit ini, pemerintah Indonesia telah memberikan banyak kebijakan untuk mendukung industri, termasuk kebijakan stimulus untuk restrukturisasi kredit, transformasi digital untuk UMKM, dan bantuan pembiayaan lainnya," imbuh Sandiaga.

Penyelenggaraan Indonesia Modest Fashion Week 2021 diharapkan Sandiaga dapat mendukung industri, terutama modest fashion di Indonesia yang siap mendunia.