Dampak Kebakaran Gedung Cyber, Bank Neo: Pastikan Dana Aman Meski Aplikasi Terganggu
Aplikasi Bank Neo Commerce mengalami gangguan seiring insiden kebakaran Gedung Cyber 1 di Jalan Kuningan Barat Daya Raya
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aplikasi Bank Neo Commerce mengalami gangguan seiring insiden kebakaran Gedung Cyber 1 di Jalan Kuningan Barat Daya Raya, Jakarta Selatan, pada Kamis (2/12/2021) sekitar pukul 12.25 WIB.
Meski tidak dapat diakses, Bank Neo memastikan data maupun dana nasabah tetap aman.
"Telah terjadi insiden kebakaran pada Gedung Cyber 1 yang mana menyebabkan aplikasi neobank tidak dapat diakses nasabah. Kami pastikan data dan dana nasabah tetap aman," tulis penguman Bank Neo Commerce dalam akun resmi Instagram miliknya.
Baca juga: Kebakaran di Gedung Cyber 1, Saksi Nekat Naik Lift dari Lantai 11 dan Sempat Mengira Hanya Simulasi
Baca juga: Penyebab Kebakaran Gedung Cyber 1 Diduga karena Korsleting Listrik
"Kami sedang sedang berusaha secara maksimal agar layanan neobank kembali normal," tulisnya.
Selain Bank Neo Commerce, tiga aplikasi sekuritas pun mengalami gangguan setelah kebakaran Gedung Cyber 1.
Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo menyampaikan, dalam insiden tersebut membuat beberapa broker yang terkendala.
"Ada dua broker yang terkendala karena kebakaran ini dan satu broker yang self suspend, yang lain berjalan normal,” kata Laksono.