Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Kemenkop UKM Gandeng Krealogi Digitalisasi 100 UMKM di Indonesia Timur

Teten Masduki mengatakan peran Krealogi yakni melakukan pembinaan dan pendampingan digitalisasi kepada 100 pelaku UMKM

Penulis: Reynas Abdila
Editor: Sanusi
zoom-in Kemenkop UKM Gandeng Krealogi Digitalisasi 100 UMKM di Indonesia Timur
ist
Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menggandeng platform digital bidang manajemen usaha wastra dan kerajinan/kriya Krealogi oleh Du Anyam, untuk melakukan pembinaan dan pendampingan digitalisasi kepada 100 pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di wilayah Indonesia Timur, yakni di 11 kabupaten/kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila

TRIBUNNEWS.COM, LARANTUKA - Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM) menggandeng platform digital bidang manajemen usaha wastra dan kerajinan/kriya Krealogi oleh Du Anyam.

Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki mengatakan peran Krealogi yakni melakukan pembinaan dan pendampingan digitalisasi kepada 100 pelaku UMKM di wilayah Indonesia Timur, yakni di 11 kabupaten/kota Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Baca juga: Bantu Produk UMKM Jakarta Berjaya, Festival Diskon Nasional 2021 Digelar

"Saya ucapkan selamat dan apresiasi kepada Du Anyam melalui Krealogi yang telah menghadirkan program pendampingan usaha bagi wirausaha sektor wastra dan kerajinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur," kata Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki di Jakarta, Jumat (3/12/2021).

Kemenkop UKM juga mengapresiasi kegiatan pendampingan dan pembinaan usaha tersebut dalam upaya membangkitkan iklim bisnis UMKM untuk meningkatkan kemampuan manajemen rantai pasok, transformasi digital, dan pengembangan bisnis.

"Tidak lupa saya juga mengucapkan selamat kepada para peserta dari 11 kabupaten/kota di Provinsi NTT yang sudah mengikuti rangkaian pelatihan bersama Krealogi oleh Du Anyam," lanjut Menteri Koperasi UKM Teten Masduki.

Baca juga: Adaptasi dan Transformasi Digital Jadi Kunci Bagi UMKM Bertahan di Tengah Pandemi

Dia juga berharap, pelatihan yang diselenggarakan sejak Agustus hingga November 2021 tersebut dapat diimplementasikan dengan baik oleh para peserta dan menjadikan peserta seorang wirausaha yang adaptif, inovatif, dan berbasis teknologi.

Berita Rekomendasi

"Kepada Krealogi, saya berharap dapat terus menjadi mitra pemerintah dalam mendukung pengembangan UMKM di tanah air," kata Menteri Koperasi UKM Teten Masduki.

Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pengembangan Detry Anna Sari yang juga turut hadir dalam Program penutupan Pendampingan Usaha Bagi Wirausaha Sektor Wastra & Handicraft di Provinsi Nusa Tenggara Timur menuturkan terima kasih kepada Krealogi atas komitmen untuk terus melakukan program pendampingan dan pembinaan kepada UKM serta kolaborasi yang sudah berjalan dengan baik.

Baca juga: Cara Cek Daftar Penerima BLT UMKM Rp 1,2 Juta, Batas Pencairan 15 Desember 2021

“Saya berharap agar para peserta serta UKM yang tergabung dalam program pemdampingan ini dapat terus mendapatkan manfaatnya walaupun program pendampingan sudah selesai.”ujar Asisten Deputi Konsultasi Bisnis dan Pengembangan Detry Anna Sari

Co-Founder Krealogi oleh Du Anyam Hanna Keraf menyampaikan, pendampingan dan pembinaan usaha yang dilakukan bertujuan untuk menyiapkan wirausaha menghadapi perubahan sosial, budaya, serta kemajuan teknologi yang pesat.

Pendampingan tersebut dimulai dengan proses kurasi peserta guna menjaring peserta yang memenuhi kriteria, di mana kriteria tersebut di antaranya berusia 18-39 tahun dan sedang merintis usaha serta memiliki ide atau gagasan bisnis bidang wastra dan kriya di 11 Kabupaten/Kota di NTT.

Ke-11 Kabupaten/Kota tersebut yakni Kabupaten Lembata, Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada, Kota Kupang dan Kabupaten Sikka (Komunitas UMKM Akunitas), Kabupaten Manggarai Barat, Kabupaten Ende, Kabupaten Manggarai, Kabupaten Flores Timur, Kabupaten Alor, dan Kabupaten Manggarai Timur.

"Krealogi oleh Du Anyam bersama Kemenkop UKM memang menyasar usia produktif atau milenial untuk mengikuti pelatihan ini karena dinilai lebih terbuka terhadap inovasi dan dekat dengan teknologi," ujar Hanna.

Setelah didapat 100 peserta, proses selanjutnya yakni studi kelaikan untuk memetakan permasalahan bisnis dari setiap peserta yang merupakan pelaku UMKM.

Program yang dilaksanakan secara dalam jaringan (daring) tersebut dilanjutkan dengan pemberian materi melalui 12 modul, yang mencakup materi -materi tentang bagaimana UMKM idealnya menentukan harga modal, menentukan harga jual, menentukan waktu produksi, melakukan pengiriman produk, hingga memenuhi permintaan pasar sesuai yang diharapkan.

"Peserta juga mendapatkan pendampingan konsultasi usaha secara intensif bersama fasilitator dari Krealogi oleh Du Anyam," ujar Hanna.

Selain itu, dua UMKM terpilih juga mendapatkan pendampingan pemasaran langsung oleh tim pemasaran Krealogi oleh Duanyam dan memiliki kesempatan untuk bisa memperluas pasar mereka, khususnya di wilayah Labuan Bajo.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas