Profil Darmawan Prasodjo, Direktur Utama PLN yang Baru Pengganti Zulkifli Zaini
Sebelum terjun ke politik, Darmawan Prasodjo sempat mengajar dan menjadi Kepala Prodi Green Economy di Surya University.
Penulis: Reynas Abdila
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Reynas Abdila
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Darmawan Prasodjo sebagai Direktur Utama PLN, menggantikan Zulkifli Zaini.
Hal itu diputuskan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN tahun 2021.
Darmawan Prasodjo merupakan seorang politikus yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Utama PLN.
Ia adalah kader PDI Perjuangan dan menjadi tim pendukung pasangan capres-cawapres Jokowi-JK serta menjadi tim ahli pasangan Jokowi-JK yang bertugas memberikan masukan saat debat capres-cawapres pada Pilpres 2014.
Sebelum menjadi Wadirut PLN, Darmawan menjabat sebagai Deputi I Kantor Staf Presiden (KSP) sejak 2 April 2015 hingga 18 Oktober 2019.
Darmawan menjadi 20 lulusan Siswa SMA terbaik di SMA Negeri 1 Magelang, yang oleh program Habibie tahun 1989 dikirim ke Amerika Serikat untuk melanjutkan studi.
Baca juga: Darmawan Prasodjo Resmi Jadi Dirut PLN Gantikan Zulkifli Zaini
Ia kemudian mendapatkan gelar sarjana Bachelor, Master dan Ph.D. di Texas A&M University, Amerika Serikat.
Setelah lulus, ia sempat bekerja di Amerika Serikat hingga tahun 2012, ia pulang kembali ke Indonesia setelah 20 tahun di Amerika.
Baca juga: Komisi VII DPR: PLN Harus Kaji Ulang Kenaikan Tarif Listrik
Sebelum terjun ke politik, ia sempat mengajar dan menjadi Kepala Prodi Green Economy di Surya University.
Menteri BUMN Erick Thohir berpesan agar Darmawan Prasodjo menyandarkan tanggung jawab yang diemban dengan hati dan keikhlasan.
“Karena bagaimanapun juga, jabatan yang diberikan kepada kita tak lain sebuah amanah. Amanah untuk memberikan kontribusi sebesar-besarnya kepada negara dan memiliki dampak sosial seluas-luasnya berupa peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Erick di kantor PLN Pusat Jakarta.
Menurutnya, Zulkifli Zaini, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Utama PLN sejak Desember 2019, dinilai telah memimpin perusahaan yang melayani kebutuhan hidup seluruh rakyat Indonesia ini dengan hati dan keikhlasan.
“Amanah dalam mengelola PLN untuk bertahan dan tetap melayani, serta meringankan beban masyarakat miskin dan tidak mampu saat pandemi COVID-19 mengisyaratkan beliau memahami komitmen yang diemban,” tutur Erick.