Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Said Iqbal Menyindir: Indonesia Negara Terkaya Ke-7, Tapi Buruhnya ke Toilet Harus Nombok

Said Iqbal juga menyoroti UMP DKI Jakarta yang hanya naik Rp 37 ribu. Jika tambahan upah itu dibagi 30 hari artinya hanya Rp 1.250/hari

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Said Iqbal Menyindir: Indonesia Negara Terkaya Ke-7, Tapi Buruhnya ke Toilet Harus Nombok
Tribunnews/Fransiskus Adhiyuda
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal bersama Presiden KSPSI Abdul Gani Nea bersama pimpinan aliansi pimpinan buruh bertemu dengan perwakilan Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (8/12/2021). 

8. Kota Serang Rp 3.830.549.10.

Datangi Kantor Anies

Massa buruh yang tergabung dalan Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) juga menggelar aksi ujuk rasa di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (8/12/2021).

Pantauan Tribunnews.com, sekitar pukul 10.00 WIB buruh berkumpul di depan Gedung Balai Kota DKI Jakarta.

Mereka menggelar aksi menuntut kenaikan upah minimum provinsi (UMP) DKI Jakarta. Pada aksi kali ini para buruh membawa sejumlah poster bertuliskan tuntutan mereka.

Yakni, meminta kenaikan upah buruh serta revisi SK UMP DKI Jakarta tahun 2022 dan tetapkan kenikan sebesar 10 persen.

Massa buruh juga memperagakan sejumlah tektrikal yang memperlihatkan buruh yang dirantai dan dikendalikan oleh para penguasa serta pemilik modal.

BERITA REKOMENDASI

"Hai Gubernur Anies Baswedan, segera revisi SKP UMP DKI Jakarta hingga siang ini. Kalau tidak kami akan datang lebih banyak lagi. Sampai dengan siang ini tidak ada revisi, kami akan menginap di balai kota," seru orator aksi buruh.

Mereka menyerukan itu sembari mengacungkan tangan ke arah Balaikota. Hingga berita ini diturunkan, massa aksi masing berkumpul di depan Balaikota DKI Jakarta.

mereka juga berencana menginap di Gedung Balai Kota jika Anies Baswedan tak merevisi SK UMP DKI Jakarta hingga siang ini.

"Sampai dengan siang ini tidak ada revisi, kami akan menginap di Balaikota," seru orator aksi buruh.

Aksi kali ini para buruh membawa sejumlah poster bertuliskan tuntutan mereka.


Yakni meminta kenaikan upah buruh serta revisi SK UMP DKI Jakarta tahun 2022 dan tetapkan kenikan sebesar 10 persen.

Tak hanya itu, massa buruh juga memperagakan sejumlah tektrikal yang memperlihatkan buruh yang dirantai dan dikendalikan oleh para penguasa serta pemilik modal.

Massa buruh kemudian melanjutkan aksi ke sekitar kawasan Bundaran Patung Kuda sembari menunggu keputusan Anies Baswedan. (m28)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas