Bank Mandiri Kucurkan Pinjaman Rp 2,45 Triliun Biayai Ekspansi Hutama Karya
Rp 2,2 triliun diantaranya merupakan limit kredit modal kerja dengan masa pinjaman 12 bulan untuk membiayai proyek-proyek yang sedang digarap.
Penulis: Bambang Ismoyo
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ismoyo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Mandiri menyepakati kerjasama pembiayaan sebesar Rp2,45 triliun bagi PT Hutama Karya (Persero) serta mitra supplier atau kontraktornya yang akan digunakan untuk membiayai pengembangan bisnis Perseroan ke depan.
Dari nilai pembiayaan tersebut, Rp 2,2 triliun diantaranya merupakan limit kredit modal kerja yang diberikan dengan masa pinjaman 12 bulan untuk membiayai proyek-proyek yang sedang digarap.
Sedangkan Rp 250 miliar merupakan limit pembiayaan bagi mitra supplier atau kontraktor Hutama Karya yang menggunakan skema invoice financing sebagai underlying.
Pembiayaan ini diberikan untuk mengoptimalkan pengelolaan likuiditas mitra supplier atau subkontraktor agar proyek yang dikerjakan dapat sesuai jadwal.
Baca juga: Bank Mandiri Optimalkan Dana Pihak Ketiga dan Tekan Biaya Dana Lewat Digitalisasi
SVP Corporate Banking Bank Mandiri, Budi Purwanto menjelaskan, kerja sama ini merupakan sinergi strategis mengingat Hutama Karya merupakan salah satu BUMN karya yang ditugaskan untuk membangun sejumlah proyek-proyek infrastruktur strategis.
Baca juga: Modal dari Negara Cair Rp6,2 Triliun, Hutama Karya Kebut Proyek Jalan Tol Trans Sumatera
“Inisiatif pembiayaan value chain ini diharapkan dapat membantu supplier dari Hutama Karya dalam mendapatkan percepatan penerimaan pembayaran sehingga meningkatkan likuiditas keuangan dan kualitas pekerjaan proyek,” kata Budi dalam keterangannya dikutip Jumat (10/12/2021).
Baca juga: Hutama Karya Percepat Konstruksi Jalan Tol Indralaya-Prabumulih
Dirinya juga mengungkapkan, pembiayaan ini merupakan bentuk konsistensi Bank Mandiri dalam mendukung sektor bisnis menengah.
“Meski limit yang disepakati adalah Rp250 miliar, kami tidak menutup kemungkinan adanya penambahan limit seiring dengan berkembangnya kerja sama antara kedua perusahaan,” katanya.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Hutama Karya Hilda Savitri menjelaskan, kerja sama antara Hutama Karya dan Bank Mandiri ini merupakan sinergi yang penting dalam rangka mensupport keuangan para Supplier atau Sub Kontraktor
“Dengan adanya dukungan dari Bank Mandiri ini, semoga para Supplier dan Sub Kontraktor dari Hutama Karya dapat memanfaatkannya dalam rangka menjaga likuiditas perusahaan, serta meningkatkan kinerja pelaksanaan proyek dengan Hutama Karya,” pungkasnya.
