Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Loyo, Rupiah Ditutup ke Level Rp 14.362 Per Dolar AS, Mata Uang dengan Pelemahan Terdalam di Asia

Hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (16/12/2021), kurs rupiah di pasar spot loyo. Rupiah spot ditutup di level Rp 14.362

Editor: Sanusi
zoom-in Loyo, Rupiah Ditutup ke Level Rp 14.362 Per Dolar AS, Mata Uang dengan Pelemahan Terdalam di Asia
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Hingga akhir perdagangan hari ini, Kamis (16/12/2021), kurs rupiah di pasar spot loyo. Rupiah spot ditutup di level Rp 14.362 per dolar Amerika Serikat (AS). 

8. IATA Rp 6,0 miliar

9. MTDL Rp 5,5 miliar

10. GGRM Rp 5,1 miliar

Baca juga: Varian Omicron Muncul, Epidemiolog: Pandemi Belum Usai

Menkeu Waspadai Dampak Omicron

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati terus mewaspadai dampak Covid-19 varian baru, yaitu B.1.1.529 atau Omicron terhadap pemulihan ekonomi Indonesia. Ia tidak ingin penyebaran Omicron memberikan dampak seperti varian Delta sebelumnya.

Saat ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)menyatakan Omicron berstatus variant of interest (VOI) dan sudah menyebar di 60 negara.

"Sekarang kita bisa melihat ada barian baru Omicron, yang masih terus menjadi variant of interest, yang masih kita tidak tahu bagaimana dampaknya, apa sama serius dan merusaknya dengan Delta, atau lebih ringan dibandingkan Delta," ujar dia dalam acara World Bank Indonesia Economic Prospects Reports, Kamis (16/12/2021).

Berita Rekomendasi

Lonjakan kasus varian Delta Juli 2021

Sri Mulyani mengatakan, saat ini Indonesia telah mampu mengendalikan pandemi Covid-19, khususnya setelah sempat terjadi lonjakan kasus varian Delta. Pada Juli 2021 lalu, total kasus aktif mencapai 574.000, namun sekarang turun hanya sekitar 5.000 kasus.

Jumlah kasus harian Covid-19 juga telah turun menjadi 200 kasus, sangat kecil dibandingkan dengan jumlah populasi Indonesia yang seanyak 270 juta jiwa. Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.

"Ini menunjukkan bahwa aktivitas bisa kembali normal, karena kita bisa melihat varian Delta atau Covid-19 sudah bisa tertangani atau terkendali. Tapi bukan berarti kita menjadi lengah," kata Sri Mulyani.

Menurut Bendahara Negara itu, meski kondisi sudah terkendali, namun pemerintah terus mewaspadai penyebaran Covid-19 dan berfokus pada pemulihan akibat pandemi.

Baca juga: Muncul Omicron, Menkes Imbau Masyarakat Tidak Liburan ke Luar Negeri, Indonesia Lebih Aman

Waspadai Omicron, Jokowi panggil semua kepala daerah

Ia bilang, Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahkan memanggil para kepala daerah untuk mengingatkan bahwa pandemi masih berlangsung.

Halaman
1234
Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas