Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Omicron Bawa Sentimen Negatif ke Bursa, IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Melemah

IHSG hari ini diprediksi melemah oleh sentimen negatif masuknya Covid-19 varian Omicron ke Indonesia.

Editor: Choirul Arifin
zoom-in Omicron Bawa Sentimen Negatif ke Bursa, IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Melemah
Tribunnews/Irwan Rismawan
Karyawan mengamati harga saham di Profindo Sekuritas Indonesia, Jakarta, Senin (27/7/2020). Tribunnews/Irwan Rismawan 

Laporan Reporter: Akhmad Suryahadi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini diprediksi melemah oleh sentimen negatif masuknya Covid-19 varian Omicron ke Indonesia.

Pada perdagangan Kamis kemarin (16/12/2021) IHSG terkoreksi 0,47% ke level 6.594,798.

Indeks sempat menghijau di awal perdagangan hingga menyentuh level 6.661,945 yang merupakan titik tertingginya hari ini.

Bersamaan pelemahan IHSG, investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar Rp 532,56 miliar di pasar regular, dan Rp 735,15 miliar di semua pasar.

Analis Jasa Utama Capital Sekuritas Cheril Tanuwijaya menilai, IHSG melemah pasca pengumuman secara resmi oleh Menteri Kesehatan bahwa ada kasus positif pertama Covid-19 varian Omicron di Indonesia. Hal ini menimbulkan ketidakpastian di pasar.

Untuk perdagangan Jumat (17/12), kemungkinan IHSG masih bisa melemah.

Baca juga: Varian Omicron Masuk RI, IHSG Ditutup Merosot Setelah Dibuka Menguat

Berita Rekomendasi

Investor mengamati perkembangan kasus Covid-19 Omicron dan dampaknya bagi ekonomi.

“Selain itu, besok juga merupakan akhir perdagangan di pekan ini, kemungkinan juga dimanfaatkan investor untuk ambil untung (profit taking),” terang Cheryl saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (16/12/2021).

IHSG hari ini diproyeksi bergerak di rentang 6.547-6.620.

Cheryl merekomendasikan pelaku pasar untuk mencermati saham-saham di bidang kesehatan seperti PT Silo International Tbk (SILO) dengan rekomendasi buy Rp 8.800- Rp 8850, target harga Rp 9.700 dan stop loss Rp 7.870.

Ada pula PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) dengan rekomendasi buy di Rp 2.090- Rp 2.140, target harga Rp 2.285, dan stop loss di Rp 1.940 .

Direktur Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya memproyeksi IHSG berpotensi melemah hari ini (17/12/2021).

Dia menilai, IHSG hingga saat ini masih terlihat belum beranjak dari rentang konsolidasi wajar.

Capital inflow belum juga terlihat deras masuk ke dalam pasar modal tanah air. Proyeksi dia, IHSG akan bergerak di rentang 6.582 – 6.676.

Di sisi lain, Analis Binaartha Sekuritas Lingga Pratiwi menilai, pergerakan IHSG hari ini (17/12) akan mengalami sedikit recovery.

Hal ini karena varian omicron tidak berdampak terlalu signifikan bagi negara-negara lain. Pasar juga masih memperhatikan kebijakan Bank Sentral Amerika Serikat, The Fed.

Proyeksi Lingga, IHSG akan bergerak di rentang support 6.557 dan resistance 6.700.

Lingga merekomendasikan pelaku pasar untuk mencermati saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA), PT Mahaka Radio Integra Tbk (MARI), PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), dan IRRA.

Penjelasan Menkes

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin sebelumnya sudah mengumumkan kasus positif Omicron pertama di Indonesia melalui konferensi pers virtual, Kamis (16/12/2021).

Kasus Omicron pertama kali terdeteksi di RSDC Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta pada seorang petugas kebersihan berinisial N, dikutip dari laman Kemenkes RI.

“Kementerian Kesehatan telah mendeteksi seorang pasien terkonfirmasi Omicron pada tanggal 15 Desember, data-datanya sudah kita konfirmasikan ke GISAID dan telah dikonfirmasi kembali dari GISAID bahwa memang data ini data sequencing Omicron,” kata Menkes dalam keterangan pers perkembangan pandemi Covid-19 melalui kanal YouTube Kementerian Kesehatan.

Para petugas kebersihan Wisma Atlet diambil sampel rutin pada 8 Desember 2021.

Hasil pemeriksaan keluar pada Jumat (10/12/2021) didapati 3 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Ketiga sampel kemudian dikirim ke Balitbangkes untuk dilakukan Whole Genome Sequencing (WGS).

Kronologi Masuknya Omicron

Petugas mempersiapkan ruangan rawat inap Pasien Covid-19 di Tower 8 Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (15/6/2021). Tower 8 RSD Wisma Atlet Kemayoran dapat menampung 1.569 pasien Covif-19 dan dapat juga dipakai untuk ruang Isolasi Mandiri pasien tanpa gejala. Hal ini untuk persiapan bila ada meningkatnya pasien Covid 19 usai liburan lebaran (mudik). *Warta Kota/Henry Lopulalan) (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Hasil pemeriksaan sampel dari 3 pasien pekerja Wisma Atlet keluar pada Rabu (15/12/2021).

Dua pasien terkonfirmasi positif Covid-19 biasa, sedangkan satu orang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron sesuai hasil RT PCR pada Rabu (15/12/2021).

“Ada 3 petugas kebersihan di RSDC Wisma Atlet yang positif PCR-nya, tapi yang terkonfirmasi positif Omicron adalah satu orang,” terang Menkes.

Ketiga pasien kini telah menjalani karantina di Wisma Altet.

Ketiga dalam kondiri sehat, tanpa ada gejala, tanpa batuk, dan tanpa demam. Dari hasil pemeriksaan PCR juga hasilnya telah negatif.

Selain tiga temuan kasus konfirmasi varian Omicron, Kementerian Kesehatan juga mengidentifikasi adanya 5 kasus probable Omicron.

Kelima suspek telah dikarantina dan sudah dilakukan pemeriksaan khusus yang sudah dikirimkan Balitbangkes.

Hasilnya akan diketahui 3 hari mendatang untuk melihat apakah sampel tersebut positif omicron atau bukan.

“Dengan pemeriksaan khusus SGTF, kita mendeteksi 5 kasus probable omicron 2 kasus warga Indonesia yang baru balik dari Inggris dan AS."

"Kemudian, 3 lainnya WNA dari Tiongkok yang ke Manado, dan sekarang dikarantina di Manado,” terang Menkes.

Sumber: Kontan

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas